blog image
Created by : admin - 2019-10-26 14:01:56

JAKARTA ∎ Berkaitan dengan pengembangan kapasitas aparatur desa, beberapa waktu yang lalu bertempat di Jakarta diselenggarakan Workshop Perumusan Kebijakan Tata Cara dan Petunjuk Teknis Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa Wilayah IV, meliputi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Acara ini bertujuan untuk memperoleh rekomendasi kebijakan dan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) sebagai upaya pengembangan kapasitas aparatur desa di daerah dalam rangka membangun desa yang mandiri dan sejahtera.

Acara workshop dibuka oleh Direktur Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Dr. Andi Ony P., M.Si. Dalam sambutannya Andi Ony menyampaikan bahwa perlu adanya kebijakan berupa tata cara dan petunjuk teknis yang akan digunakan sebagai pedoman dalam pengembangan kapasitas aparatur desa di daerah. Menurutnya data dan informasi menjadi dasar yang sangat penting dalam merumuskan kebijakan pengembangan kapasitas aparatur desa.

“Oleh sebab itu, pengalaman Bapak, Ibu, Saudara dalam melaksanakan dekonsentrasi pelatihan PKAD dan Perencanaan Pembangunan Desa, khususnya di Wilayah IV menjadi suatu hal yang sangat penting untuk kita jadikan dasar dalam perumusan kebijakan, strategi, dan regulasi yang akan kita ambil ke depan, terkait dengan pengembangan kapasitas aparatur desa”, urai Andi Ony.

Workshop Perumusan Kebijakan Tata Cara dan Petunjuk Teknis Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa Wilayah IV Tahun Anggaran 2016 yang diselenggarakan selama 2 hari di Swiss-Belinn Kemayoran Jakarta ini diikuti oleh limapuluh (50) orang peserta yang terdiri dari Pejabat dan Staf di lingkungan Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri, Pejabat dan Staf di lingkungan Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi.

Dalam acara ini dihadirkan beberapa narasumber antara lain Drs. Andi Ony P., M.Si. Direktur Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Dr. Margaretha Rumbekwan, S.Sos., M.Si. Direktur Profesi Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Dr. Sofyan Sjaf Pusat Studi Pembangunan dan Pemberdayaan Perdesaan Institut Pertanian Bogor, Ir. Dwi Herawati, M.Si. Analisis Riset dan Pengembangan Kurikulum, Balai Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yogyakarta.
 
Red: Lia/Fauzi/Ricky
Sumber: Direktorat Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa