Dari Gedung DPR/ MPR RI, Pemenang Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Regional 2017 lanjutkan Silaturahmi ke KPK
Para pemenang lomba Desa dan Kelurahan 2017 mengikuti pidato kenegaraan Presiden RI di sidang tahunan DPD-DPR, di Gedung DPR/ MPR RI. Dalam pidatonya, Jokowi membahas perang melawan narkoba hingga pemerataan ekonomi, Rabu (16/8/17).
Kunjungan ini juga didampingi Direktur Evaluasi Perkembangan Desa, Dr. Eko Prasetyanto PP, S.Si, M.Si, MA serta pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Pemdes.
Silaturahmi ke KPK
Selanjutnya 365 peserta, termasuk di dalamnya 66 Kades dan Lurah berprestasi tingkat Regional Tahun 2017 melanjutkan perjalanan ke Gedung KPK. dan diterima langsung para pimpinan, Alexander Marwata, Saut situmorang dan Laode M.Syarif.
Pendampingan ke KPK juga masih dengan Direktur Evaluasi Perkembangan Desa, Dr Eko Prasetyanto PP, S.Si, M.Si, MA.
Dalam arahannya Wakil Ketua KPK Laode M.Syarif, mengatakan bahwa "korupsi tidak ada hubungannya dengan kemiskinan. Contohnya korupsi yang dilakukan tersangka tidak berhubungan dengan sekolah rendah. Menurut data di KPK, yang paling tinggi korupsi adalah yang berpendidikan Master, kata Laode, Rabu (16/8/17).
Hal ini disampaikan Laode dalam bahasan 'Pencegahan korupsi dalam pengelolaan Dana Desa', kepada Kades dan Lurah berprestasi.
Laode juga menyinggung ada 6 poin yang bisa berpotensi menjadi kesalahan pengelolaan dana desa. "Pertama, pengadaan barang dan jasa yang fiktif. Kedua mark-up anggaran. Ketiga, masyarakat tidak dilibatkan dalam musyawarah desa. Keempat, penggunaan dana untuk kepentingan pribadi. Poin lima, lemahnya pengawasan. Lalu keenam penggelapan honor aparat desa, "tuturnya.
Sementara itu Wakil Ketua Saut Situmorang mengatakan perhatian lebih KPK saat ini kepada anggaran dana desa yang akan meningkat menjadi dua kali lipat dari Rp 60 miliar.
Selanjutnya Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menambahkan, "Penggunaan dana desa jangan sampai disalahgunakan apalagi melakukan penyimpangan,". Dana desa diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat. Diharapkan dalam melakukan anggaran masyarakat juga dilibatkan agar tidak ada penyalahgunaan, karena semua dilakukan dalam bentuk transparan.
Diharapkan juga, sebagai juara Desa dan Kelurahan terbaik tingkat Nasional tahun ini dapat menularkan kepada Desa dan Kelurahan tetangga lainnya. (Tha)