JAKARTA – Sekertaris Jendral (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yuswandi A Temenggung meminta agar semua keluhan masyarakat terkait pelayanan birokrasi pemerintahan dapat melalui website Sapa Kemendagri atau twitter @sapa_kemendagri.
Yuswandi mengatakan, saat ini Kemendagri secara instansi memiliki sarana untuk memfasilitasi keluhan dan pertanyaan masyarakat. Mereka bisa mengadu lewat website sapa.kemendagri.go.id. Makanya, ia menekankan agar fungsi aplikasi ini bisa segera dibenahi.
“Serius kembangkan E-Government (e-gov), kalau perlu ada nomor pengaduan via sms,” kata Yuswandi saat rapat bersama Pusdatin Kemendagri, Senin (1/2).
Dia menambahkan, ada pegawai atau staff yang fokus mengurus sejumlah keluhan publik ini. Ia juga tak mau ada tumpang tindih pekerjaan. Menurut dia, bila kemampuan SDM tak memumpuni, solusinya adalah merekrut tenaga lepas atau ‘outsourcing’.
Selain melalui website, Kemendagri juga membuka keluhan publik lewat akun twitter @sapa_kemendagri. Dengan begitu, pelayanan terhadap masyarakat bisa tetap berjalan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Kami akan berkordinasi dengan komponen, timbulkan suatu pemikiran bahwa ini adalah kebutuhan bersama. Makanya kami akan berkordinasi terus menerus,” ujar dia.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Dodi Riatmadji menambahkan, akan mengingatkan instansi di bawah Setjen Kemendagri, khususnya pelayanan publik seperti website. Ia juga meminta semua pihak yang mengelola layanan tersebut aktif untuk update informasi.
“Jangan sampai ada informasi tidak terupdate dengan baik,” ujar dia.
Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi (Kapusdatin) Kemendagri, Dudi Jocom juga meminta seluruh komponen di instansi Setjen memberikan perhatiannya kepada pengembangan e-gov.
Sumber :Puspen Kemendagri