Jakarta (24/3)- Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Bina Pemdes Kemendagri) memantau secara virtual via zoom meeting pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan. Pemantuan virtual dipimpin oleh Kepala Sub Direktorat Fasilitasi Administrasi Pemerintah Desa Direktorat Penyelenggara Administrasi Pemerintah Desa Ratna Andriani mewakili Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa (PAPD) Aferi S. Fudail, Kamis (24/3).
Berdasarkan audiensi dengan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Luwu Rudi R. Dappi Pilkades serentak menampilkan TPS Sampel dari Desa Lamunre Kecamatan Belopa Utara dan Desa Langkiddi Kecamatan Bajo. Dua desa tersebut memiliki jumlah Cakades yang melebihi jumlah maksimal (lima orang). Proses seleksi, dinilai secara skoring dan pengalaman kerja.
"Secara keseluruhan jumlah desa pelaksana pada Pilkades 2022 sebanyak 91 desa yang tersebar di 21 kecamatan," kata Rudi.
Dari hasil pemantauan, didapatkan data bahwa gelaran pesta demokrasi rakyat tersebut diikuti oleh 265 calon Kades terdiri dari 244 laki-laki dan 21 perempuan.
Menurut laporan, jumlah DPT di Kabupaten Pasuruan sebanyak 85.665 orang yang tersebar di 213 TPS.
Dalam kegiatan itu, Ratna mengapresiasi kegiatan Pilkades serta meminta kepada Pemerintah Kabupaten Luwu untuk terus menerapkan protokol kesehatan dalam tahapan selanjutnya pada saat penghitungan suara dan pelantikan kepala desa terpilih.
"Semoga Pilkades berjalan lancar, aman dan tertib, tidak ada sengketa Pilkades, dan tidak ada penularan virus baru. Serta Kepala Desa terpilih dapat mengemban tugas dengan amanah," pungkas Ratna.