Bupati (No 4 dari kanan) dan Tim Desa Hanura (batik seragam) berfoto bersama Dirjen Bina Pemdes, (No 5 dari kanan) Kasubdit Evaluasi Perkembangan Desa Wilayah I
Jakarta â– Desa Hanura adalah salah satu Desa peraih Juara I Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2016 Tingkat Nasional untuk Wilayah I. Desa yang berada di Kecamat Tanjung Pandan, Kabupaten Pasawaran, Lampung ini memiliki luas wilayah 416,813 hektar. Dengan Jumlah penduduk 3.248 jiwa terdiri dari 1.637 KK.
Untuk mencapai Desa Hanura dapat ditempuh dengan jarak 60 km dari ibu kota kabupaten dan 12 km dari ibu kota provinsi. Saat ini Desa Hanura dipimpin oleh Chodri Cahyadi, seorang Kepala Desa yang masih muda, energik dan berwawasan luas.
Setelah Tim Klarifikasi dari Ditjen Bina Pemdes melakukan kunjungan ke setiap provinsi untuk menentukan kandidat Juara Tingkat Regional, pada tanggal 5 – 9 Agustus 2016 seluruh kanidat juara regional diundang ke Jakarta untuk memaparkan keunggulannya di hadapan Tim Yuri yang terdiri dari Dirjen, Direktur dan akademisi. Didampingi oleh Tim Klarifikasi di masing-masing wilayah, para Kepala Desa dan Lurah didampingi oleh Ketua PKK, BPD, Camat, Pemda Kabupaten dan Provinsi, memaparkan keunggulannya. Bahkan ada yang didampingi oleh Sekda dan Bupati.
Desa Hanura kembali diundang ke Jakarta pada tanggal 13 Agustus 2016 oleh Panitia Lomba Desa Nasional Tahun 2016 setelah dinyatakan sebagai Juara I untuk Wilayah I dan berhak mengikuti serangkaian kegiatan di Jakarta (15 – 19 Agustus 2016) : Temu Karya Nasional, mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo di Gedung MPR RI, mengikuti Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata, mengikuti Upacara Bendera HUT RI di Istana Negara, Berbagi Pengalaman di Kantor Ditjen Bina Pemdes dan Diskusi dengan Dirjen Otda Dr. Sony Sumarsono, MDM.
Saat mendampingi pemaparan Kepala Desa di hadapan para Yuri tingkat Nasional di Kantor Ditjen Bina Pemdes, Kementerian Dalam Negeri, Bupati Pasawaran mengungkapkan rasa syukur dan gembiranya kepada JBP.
“Hari ini saya bisa hadir di Ditjen Bina Pemdes ini, luar biasa. Karena saya menghadirkan kepala desa saya mewakili provinsi Lampung. Interaksi yang luar biasa antara Tim kami dengan Tim Penilai dan Pakar yang langsung dipimpin oleh Bapak Dirjen. Di mana terlihat jelas, konsen Dirjen bagaimana lomba desa ini mampu menstimulasi desa menjadi sebuah tempat orang berinovasi .
Desa ini adalah akar dari segala kreativitas masyarakat. Harapan saya adalah bagaimana pembinaan ini bukan hanya pada lomba pada sat ini tapi saya ingin menularkan semangat lomba desa ini ke desa-desa lain. Seperti breafing Bapak Dirjen tadi, semangat lomba desa adalah untuk membuat rangsangan kepada seluruh desa-desa di Indonesia yang jumlahnya mencapai 74 ribu lebih. Minimal saya punya 144 desa, dan bagaimana kami punya konsep yang sama. Untuk bisa mengaplikasikan semangat lomba desa ini di Pasawaran. Luar biasa, terimakasih kepada jajaran di Ditjen Bina Pemdes”, ungkap Bupati Pasawaran, Dendi Romadhona.
Pada tempat yang sama, Chodri Cahyadi juga mengungkapkan kegembiraannya. Dan andaikan meraih juara I, Chodri pun akan dengan senang hati menyiapkan Desa Hanura sebagai labsite untuk wilayah Sumatera.
“Kami sangat bersyukur, terutama dengan terbitnya UU Desa, masyarakat dengan semangat kemandiriannya, menyambut dana stimulan Dana Desa untuk membangun desa pada pelayanan pemerintahan, kewilayahan dan pemberdayaan. Kiat kami adalah membangun kebersamaan dari jajaran struktur perangkat kami dengan masyarakat. Sehingga kami bisa memberikan pelayanan prima masyarakat. Kami juga berupaya semaksimal mungkin dalam meningkatkan pelayanan prima masyarakat di bidang pemerintahan, dengan e-goverment. Dengan e-gov ini masyarakat akan sangat dimudahkan karena hanya dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia di gudgetnya masing-masing, masyakrakat sudah bisa akses ke layanan online Desa Hanura. Masyarakat tidak perlu lagi ngantri”, ungkap Chodri. (Red : Agt)
Untuk mencapai Desa Hanura dapat ditempuh dengan jarak 60 km dari ibu kota kabupaten dan 12 km dari ibu kota provinsi. Saat ini Desa Hanura dipimpin oleh Chodri Cahyadi, seorang Kepala Desa yang masih muda, energik dan berwawasan luas.
Setelah Tim Klarifikasi dari Ditjen Bina Pemdes melakukan kunjungan ke setiap provinsi untuk menentukan kandidat Juara Tingkat Regional, pada tanggal 5 – 9 Agustus 2016 seluruh kanidat juara regional diundang ke Jakarta untuk memaparkan keunggulannya di hadapan Tim Yuri yang terdiri dari Dirjen, Direktur dan akademisi. Didampingi oleh Tim Klarifikasi di masing-masing wilayah, para Kepala Desa dan Lurah didampingi oleh Ketua PKK, BPD, Camat, Pemda Kabupaten dan Provinsi, memaparkan keunggulannya. Bahkan ada yang didampingi oleh Sekda dan Bupati.
Desa Hanura kembali diundang ke Jakarta pada tanggal 13 Agustus 2016 oleh Panitia Lomba Desa Nasional Tahun 2016 setelah dinyatakan sebagai Juara I untuk Wilayah I dan berhak mengikuti serangkaian kegiatan di Jakarta (15 – 19 Agustus 2016) : Temu Karya Nasional, mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo di Gedung MPR RI, mengikuti Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata, mengikuti Upacara Bendera HUT RI di Istana Negara, Berbagi Pengalaman di Kantor Ditjen Bina Pemdes dan Diskusi dengan Dirjen Otda Dr. Sony Sumarsono, MDM.
Saat mendampingi pemaparan Kepala Desa di hadapan para Yuri tingkat Nasional di Kantor Ditjen Bina Pemdes, Kementerian Dalam Negeri, Bupati Pasawaran mengungkapkan rasa syukur dan gembiranya kepada JBP.
“Hari ini saya bisa hadir di Ditjen Bina Pemdes ini, luar biasa. Karena saya menghadirkan kepala desa saya mewakili provinsi Lampung. Interaksi yang luar biasa antara Tim kami dengan Tim Penilai dan Pakar yang langsung dipimpin oleh Bapak Dirjen. Di mana terlihat jelas, konsen Dirjen bagaimana lomba desa ini mampu menstimulasi desa menjadi sebuah tempat orang berinovasi .
Desa ini adalah akar dari segala kreativitas masyarakat. Harapan saya adalah bagaimana pembinaan ini bukan hanya pada lomba pada sat ini tapi saya ingin menularkan semangat lomba desa ini ke desa-desa lain. Seperti breafing Bapak Dirjen tadi, semangat lomba desa adalah untuk membuat rangsangan kepada seluruh desa-desa di Indonesia yang jumlahnya mencapai 74 ribu lebih. Minimal saya punya 144 desa, dan bagaimana kami punya konsep yang sama. Untuk bisa mengaplikasikan semangat lomba desa ini di Pasawaran. Luar biasa, terimakasih kepada jajaran di Ditjen Bina Pemdes”, ungkap Bupati Pasawaran, Dendi Romadhona.
Pada tempat yang sama, Chodri Cahyadi juga mengungkapkan kegembiraannya. Dan andaikan meraih juara I, Chodri pun akan dengan senang hati menyiapkan Desa Hanura sebagai labsite untuk wilayah Sumatera.
“Kami sangat bersyukur, terutama dengan terbitnya UU Desa, masyarakat dengan semangat kemandiriannya, menyambut dana stimulan Dana Desa untuk membangun desa pada pelayanan pemerintahan, kewilayahan dan pemberdayaan. Kiat kami adalah membangun kebersamaan dari jajaran struktur perangkat kami dengan masyarakat. Sehingga kami bisa memberikan pelayanan prima masyarakat. Kami juga berupaya semaksimal mungkin dalam meningkatkan pelayanan prima masyarakat di bidang pemerintahan, dengan e-goverment. Dengan e-gov ini masyarakat akan sangat dimudahkan karena hanya dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia di gudgetnya masing-masing, masyakrakat sudah bisa akses ke layanan online Desa Hanura. Masyarakat tidak perlu lagi ngantri”, ungkap Chodri. (Red : Agt)