(Jakarta)—Senin pagi 1 November 2021 di 48 lembang atau desa dalam Bahasa Toraja, Kabupaten Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan melangsungkan pesta rakyat. Ada 152 calon kepala lembang (Cakalem) yang maju untuk menjadi Kalem yang mendedikasikan diri mengabdi bagi kesejahteraan masyarakat di lembangnya.
Kesibukan di 48 lembang tersebut sudah dimulai sejak pukul 08.00 waktu setempat untuk pelaksanaan pemilihan kepala lembang (Pilkalem). 48 lembang tersebut berada di 18 kecamatan dengan data jumlah pemilih sebanyak 56.228 orang yang tersebar di 138 TPS. Mereka siap memilih 152 Cakalem yang terdiri dari 142 laki-laki dan 10 perempuan.
Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung yang melaporkan secara virtual kepada Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri di hari yang sama, menyampaikan bahwa kondisi di Kabupaten Tana Toraja aman dan kondusif, dan terkonfirmasi aman dalam penyelenggaraan Pilkalem serentak 2021. “Ratusan personil gabungan TNI POLRI kami libatkan dalam pengamanan Pilkalem ini, bahkan langsung dalam komando Bapak Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu,” terangnya.
Disampaikannya, bahwa sebanyak 238 personil Polres Tana Toraja dan 60 personil Brimob Detasemen C Polda Sulawesi Selatan telah siap melaksanakan pegamanan Pilkalem. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, supaya Pilkalem berlangsung lancar sampai penghitungan suara, serta tidak ada sengketa.
Setelah sempat terjadi penundaan penyelenggaraan akibat pandemi, akhirnya Kabupaten Tana Toraja tepatnya di 48 lembang segera memiliki pemimpin lembangnya.
Dirjen Bina Pemdes Yusharto Huntoyungo pun memberikan apresiasi dan antusiasme masyarakat dalam Pilkalem di Kabupaten Tana Toraja serta koordinasi yang baik Forkopimda sehingga Pilkalem 2021 terlaksana sukses dan kondusif.
Foto:Dok. Ditjen Bina Pemdes/Puspen Kemendagri