Pilbakal di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Digelar Serentak di 149 Desa
(Jakarta, 23/11)-- Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa melakukan pemantauan secara virtual untuk memantau pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Hulu Sungai tengah Provinsi Kalimantan Selatan, yang digelar serentak di 149 Desa yang ada di 11 Kecamatan.
Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah Ainur Rafiq S.Sos, M.AP menyebutkan bahwa di Kabupaten Hulu Sungai Tengah biasa menyebut Kades dengan sebutan Pembakal. Sehingga Pilkades di kabupaten tersebut sering diistilahkan Pilbakal. “Di tahap Pilbakal kali ini tercatat 159.500 masyarakat yang masuk dalam DPT yang memilih di 391 TPS. Kemudian Pilbakal ini diikuti oleh 536 Cabakal terdiri dari 500 laki-laki dan 36 perempuan, satu desa ditunda Pilbakalnya karena ada satu orang Cabakal yang meninggal,” terang Rafiq.
Pada laporan virtual hari itu, ditampilkan TPS dari desa sampel pantauan yaitu Desa Batu Tangga Kecamatan Batang Alai Timur. Dari hasil pemantauan yang dipandu oleh direktur Penataan dan Administrasi pemerintahan Desa (Dir PAPD) Aferi S. Fudail, nampak pelaksanaan Pilbakal sudah mengikuti protokol Kesehatan.
Untuk pengamanan dan kesehatan, Pemerintah Kabupaten melibatkan unsur TNI dan Polri, serta tenaga Kesehatan bekerjasama dengan Polres setempat dengan membuka gerai vaksinasi. Pemilih yang belum melakukan vaksin bisa langsung melakukan vaksinasi di lokasi pemungutan suara, termasuk pemilih yang masuk kategori usia lanjut.
Aferi menekankan kepada Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah untuk terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan baik saat penghitungan suara maupun pelantikan pembakal terpilih. “Kami juga berharap seluruh pembakal yang terpilih merupakan pilihan terbaik sesuai hati nurani masyarakat yang sekiranya dapat semakin memajukan desa sekaligus mendukung visi misi kepala daerah,” ujarnya.