blog image
Created by : admin - 2022-08-19 12:19:00

Bendera merah putih raksasa berukuran 30x20 meter (m) bakal membentang di Wisata Tebing Lingga di Desa Nglebo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek dalam puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 RI, Rabu (17/8/2022). Kegiatan tersebut digagas oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lambang Kuning dan Pemerintah Desa Nglebo. Para pemanjat dan tim yang terlibat dalam pengibaran bendera tersebut sudah hadir di kawasan Desa Wisata Tebing Lingga, Kamis (11/8/2022). Tim pemanjat yang terlibat dalam kegiatan pengibaran tersebut adalah Indonesia Big Wall Expedition (IBEX). Koordinator pengibar bendera Tim IBEX Yogi Sugiantoro mengatakan, tim IBEX akan menggunakan jalur yang baru di buat pada akhir Juni 2022 untuk mengibarkan bendera merah putih.

Untuk mematangkan persiapan, tim IBEX juga melakukan pemanjatan jalur multipitch brojo lintang sejak tiba di Desa Tebing Lingga. “Kemudian kami melakukan pembuatan anchor untuk bendera sekaligus pengerek bendera dari dasar tebing. Selanjutnya, pemasangan dan peletakan bendera pada anchor yang telah dibuat,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (16/8/2022). Yogi menjelaskan, teknis pengibaran bendera ini tidak ditarik, melainkan menggunakan teknik repling, yakni bendera yang terbentang diatas akan diturunkan lima orang pemanjat yang bertugas sebagai pengibar bendera. “Yang sebelumnya bendera dinaikan ke atas menggunakan teknik hauling team pengibar terdiri dari team IBEX dan dari berbagai pemanjat Indonesia,” terangnya. Pengibaran bendera berukuran besar merupakan tantangan tersendiri. Sebab, pengibaran bendera merah putih berukuran 30x20 m itu pertama kali dilakukan di kawasan wisata tersebut.

Selain pengibaran bendera berukuran besar, akan digelar pula parade paralayang di kawasan wisata tersebut juga guna mengeksplor pengembangan wisata Tebing Lingga.

 

Desa Wisata Tebing Lingga

Adapun Desa Wisata Tebing Lingga merupakan hasil rintisan Pokdarwis Lambang Kuning di Desa Nglebo dan saat ini telah menjadi salah satu tujuan wisata unggulan. Desa ini menyajikan pemandangan alam yang indah serta sajian khas yang penuh cita rasa. Selain itu, ada pula fasilitas panjat tebing dan paralayang. Sesuai dengan nama lokasinya, yakni Tebing Lingga, ketika pengunjung mulai masuk ke kawasan tersebut, gunung yang menjulang tinggi menyambut kedatangan para wisatawan.

Di kawasan tersebut, terdapat tempat dan pembatas guna melihat kemegahan Gunung Lingga sambil menikmati tiupan semilir angin yang segar. Pengunjung juga bisa berjalan-jalan di sekitar kawasan yang tertata rapi dengan tanaman aneka bunga. Pengunjung juga bisa menikmati sajian khas yang dijajakan warga Desa Nglebo di lokasi yang asri dan bersih. Untuk diketahui, Desa Wisata Tebing Lingga merupakan salah satu peserta dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Meski sudah masuk nominasi urutan besar, kawasan wisata di Desa Nglebo tersebut terus melakukan pengembangan dan perbaikan.

Pandemi Covid-19 yang nyaris melumpuhkan sektor wisata selama dua tahun juga tidak membuat para pemuda Desa Nglebo patah semangat. Warga justru terpacu untuk terus berkembang dari mulai suasana new normal hingga dibukanya kembali kawasan wisata melalui keputusan pemerintah daerah. Ketua Pokdarwis Lambang Kuning, Fals Yudistira mengatakan, pihaknya tetap melakukan berbagai upaya agar para pengunjung tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes). “Kami berusaha membangkitkan kembali pengelolaan kawasan wisata setelah dihantam pandemi covid-19,” katanya. Oleh karenanya, pengibaran bendera di sisi tebing Gunung Lingga pun menjadi salah satu upaya untuk menarik wisata sebagai sarana sosialisasi penembangan kawasan wisata.

“Sebelumnya belum pernah melaksanakan pengibaran di Tebing Lingga ini,” ujar Fals.
 

Sumber : regional.kompas.com