(Jakarta, 18/11)-- Kamis, 18 November 2021, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dilaksanakan di Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah desa pelaksana sebanyak 177 desa yang tersebar di 24 kecamatan. Pada perhelatan tersebut di Kabupaten Bone diikuti oleh 543 calon kades (Cakades) yang terdiri dari 463 laki-laki dan 79 perempuan. Jumlah DPT tercatat sebanyak 243.269 orang yang tersebar di 584 TPS.
Pada hari ini, Kementerian Dalam Negeri Melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) mengadakan webinar untuk memantau secara daring pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Bone yang dipandu Direktur Penataan dan Administrasi pemerintahan Desa (Dir PAPD) Aferi S. Fudail.
Pemantauan tersebut khususnya untuk memastikan Pilkades sudah sesuai penerapan protokol kesehatan sesuai dengan Permendagri Nomor 72 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa dan memastikan jumlah DPT per TPS sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor Nomor 141/6698/SJ tanggal 10 Desember 2020 tentang Jumlah Pemilih di Tempat Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa Serentak di Era Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang berjumlah tidak lebih dari 500 DPT.
Disampaikan tim Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bone yang dipimpin Bupati Bone, bahwa pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Bone sudah menyesuaikan regulasi melalui Peraturan Bupati Nomor 42 Tahun 2021 tentang Pemilihan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Desa. Selain itu, keadaan yang terkendali dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Bone telah dinyatakan oleh Surat Bupati Nomor 411.1/3236.XI/DPMD tanggal 1 November 2021 hal Kesiapan Pelaksanaan Pilkades Serentak Gelombang I Tahun 2021.
Bupati Bone Andi Fahzar Mahdin, menyatakan dalam forum pantauan virtual bahwa selama pelaksanaan Pilkades, dilakukan pengamanan terpadu antara TNI dan Polri. “Di lokasi TPS pun ada Satpol dan Bimas, selain itu seluruh Forkopimda terlibat aktif bersinergi memastikan pelaksanaan Pilkades bisa berjalan dengan baik,” terangnya.
Kasus Covid-19 di Bone ini pun menurut keterangan Bupati Bone adalah zero case. Jadi aman dalam antisipasi sebaran virus selama pesta rakyat. Selain itu hal utama lainnya terkait keamanan, seluruh Cakades juga menandatangai pakta integritas untuk kesiapan diri Cakades menanggung segala hasil Pilkades, baik kalah maupun menang dan komitmen menjaga kerukunan serta kedamaian desanya.
Dirjen Bina Pemdes Yusharto Huntoyungo, di kesempatan lain berharap Pemerintah Kabupaten Bone untuk tidak lengah dan tak letih menjaga protokol kesehatan, demi menjaga agar tidak terjadi klaster baru pandemi Covid-19 hingga tahap akhir Pilkades dan pelantikan Kades terpilihnya.