(Jakarta)--Senin, 1 November 2021 Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa mengadakan webinar pemantauan virtual pada pelaksanaan Pilkades serentak di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung, Kabupaten Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.
Ketiga kabupaten tersebut melaksanakan Pilkades dengan rincian Kabupaten Mesuji ada 57 desa tersebar di 7 kecamatan yang diikuti oleh 163 calon kepala desa terdiri dari 155 calon kepala desa (Cakades) laki-laki dan 8 perempuan. Kemudian tercatat jumlah pemilih sebanyak 76.780 orang yang tersebar di 181 TPS.
Untuk pantauan dan laporan virtual dari Kabupaten Tana Toraja pemilihan kepala desa yang biasa disebut Kepala Lembang dilakukan di 48 desa yang ada di 18 kecamatan, serta diikuti oleh 152 Cakades yang terdiri dari 142 laki-laki dan 10 perempuan. Lalu, data jumlah pemilih sebanyak 56.228 orang yang tersebar di 138 TPS.
Menuju Kabupaten Mukomuko Pilkades dilaksanakan di pada 47 desa yang berada di 14 kecamatan. Pesta rakyat diikuti oleh 159 Cakades, terdiri dari 148 laki-laki dan 11 perempuan, dengan jumlah pemilih sebanyak 44.263 orang yang tersebar di 137 TPS.
Secara prinsip dalam pemantauan virtual kali ini, ketiga kabupaten sudah menyesuaikan peraturan daerah mereka dalam pelaksanaan Pilkades serentak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Desa dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 141/6698/ SJ mengenai jumlah maksimal pemilih dalam satu TPS adalah 500 DPT.
Disampaikan oleh tim pemantau daerah di desa sampel masing-masing kabupaten bahwa penerapan protokol kesehatan sudah dijalankan dengan ketat yang ditunjukkan dengan penyediaan tempat cuci tangan, penyediaan hand sanitizer dan sarung tangan sekali pakai, pembagian jam kedatangan pemilih, hingga penyediaan bilik khusus.
Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Yusharto Huntoyungo menyampaikan apresiasi atas penerapan protokol kesehatan selama pergelaran Pilkades serentak di ketiga kabupaten sekaligus mengapresiasi koordinasi seluruh unsur Forkopimda dalam menyukseskan Pilkades serentak.
“Harapannya, pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Mesuji, Tana Toraja, dan Mukomuko tidak menciptakan klaster baru dalam penyebaran Covid-19 di daerah, mendapatkan para pemimpin desa yang Amanah dan profesional dalam mendukung tugas-tugas pemimpin daerah,” pesannya.
Foto:Dok. Ditjen Bina Pemdes/Puspen Kemendagri