Winda Cattleya, S.IP, M.Si saat memimpin Rapat Evaluasi Capaian Kinerja
Jakarta. Salah satu penilaian kinerja masing-masing komponen direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri adalah capaian hasil pelaksanaan kegiatan sebagaimana telah ditetapkan. Sebagai media pendukung dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah adanya publikasi kegiatan, baik melalui media cetak maupun elektronik.
Hal tersebut disampaikan oleh Winda Cattleya, S.IP, M.Si, Kasubag Data, Monitoring dan Evaluasi Bagian Perencanaan Ditjen Bina Pemdes, dalam pengantarnya saat memimpin rapat rutin Evaluasi Capaian Kinerja di lingkup Ditjen Bina Pemdes pada hari Jumat, 15 Juli 2016 yang lalu. Rapat yang dihadiri oleh utusan seluruh komponen di lingkungan Ditjen Bina Pemdes Kemendagri ini dilaksanakan di ruang rapat Lt. II Ditjen Bina Pemdes Jl. Pasar Minggu No. 19 Jakarta Selatan.
Lebih lanjut Winda menyampaikan bahwa terkait dengan publikasi, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan Nota Dinas perihal Pengelolaan Konten Website Kemendagri dalam rangka mengoptimalkan fungsi website untuk mendukung publikasi dan diseminasi informasi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri kepada khalayak luas. “Menyikapi hal tersebut, dengan melihat perkembangan teknologi yang ada, di mana pada saat sekarang ini kita dituntut untuk lebih cepat dalam memberikan informasi, maka segala bentuk kegiatan yang ada di lingkungan Ditjen Bina Pemdes seoptimal mungkin akan kita publikasikan lewat website, khususnya website Ditjen Bina Pemdes”, lanjutnya.
Ditandaskan lebih jauh bahwa di Bagian Perencanaan telah dipersiapkan Tim yang akan menjembatani masing-masing komponen dalam melakukan update kegiatan yang akan dipublikasikan melalui website Ditjen Bina Pemdes.
“Agar rencana bisa berjalan sesuai harapan, kami mohon semua komponen bisa bekerjasama dengan Tim yang sudah kami persiapkan tersebut’, tegasnya.
Dalam rapat rutin tersebut, selain menguatkan rencana agenda publikasi, juga menghasilkan beberapa kesepakatan terkait dengan capaian kinerja. Kesepakatan tersebut di antaranya adalah adanya penambahan item keuangan sebagai indikator capaian kinerja, di samping item pokok kegiatan yang sudah ada. Dengan demikian capaian kinerja masing-masing komponen secara kualitatif dan kuantitatif akan lebih realistis, terukur dan transparan. Disepakati juga tentang target capaian kinerja masih tetap dipertahankan sebagaimana rencana awal, terlepas dari adanya kemungkinan perubahan dalam APBN-P 2016.
(Tim Red_Lia-Hm)