blog image
Created by : admin - 2022-02-11 12:54:56

Jakarta (9/2)- Telah berlangsung rapat koordinasi (rakor) secara virtual dengan tema “Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran Desa Dalam PPKM Tingkat Desa Tahun 2022”. Kegiatan ini dibuka oleh Paudah selaku Direktur Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Ditjen Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan pembahasan mengenai bagaimana strategi penanganan Covid-19 di desa-desa di Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Rabu (9/10).

“Kegiatan penanganan Covid-19 di desa harus mengoptimalkan posko desa dengan menguatkan fungsi tim pencegahan, penanganan, pembinaan, serta fungsi pendukung dan mendorong percepatan program vaksinasi bagi masyarakat desa," ujarnya.

Untuk penanganan covid-19 di desa menurutnya juga perlu mengalokasikan dana desa 8% yang sesuai dengan perundangan-perundangan dimana Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No.104 Tahun 2021 dapat dijadikan sebagai pedoman.

Kegiatan dilanjutkan dengan melihat bagaimana situasi penerapan PPKM di Desa Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Kepala Desa Bojonggede Dede Malvina yang turut hadir dalam webinar memaparkan data bahwa kasus jumlah positif yang ada di Desa Bojonggede berjumlah 135 jiwa. 

“Kasus positif di Desa Bojonggede dikarenakan karena adanya terminal, stasiun kereta api, dan pasar dimana banyaknya terjadi mobilitas masyarakat sehingga terjadi penularan” ujarnya.

Dalam penanganan covid-19 dan penerapan PPKM, Desa Bojonggede menggunakan anggaran dana desa sebesar 11.12% yang digunakan untuk belanja sembako dan obat-obatan bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri, pembentukan satgas covid-19 di tingkat desa hingga tingkat RT, pengadaan posko aman, dan pembuatan tempat cuci tangan/pembelian cairan pembersih tangan.

"Dalam penggunaan anggaran dana desa sebesar 11.12% ini dikarenakan Desa Bojonggede sudah mendapatkan bantuan Program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) dari Bupati Bogor," pungkasnya.