Mendagri Tjahjo Kumolo di Pidie Jaya/Foto: Agus Setyadi-detikcom
Pidie Jaya - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meninjau kantor Bupati Pidie Jaya, Aceh, yang mengalami retak di bagian dinding akibat gempa bumi. Mendagri melakukan kunjungan ditemani Plt Gubernur Aceh Soedarmo.
Mendagri datang ke Pidie Jaya dengan menggunakan helikopter dari Banda Aceh, Kamis (8/12/2016). Setelah mendarat di lapangan bola kaki di depan pendopo wakil bupati Pidie Jaya, Tjahjo kemudian meminta informasi terkini soal gempa.
Rombongan selanjutnya bergerak ke kantor bupati. Di sana, ia sempat melihat kondisi dinding bangunan yang mengalami retak-retak. Saat hendak naik ke lantai dua, beberapa petugas melarangnya, karena kondisi tangga dikhawatirkan roboh.
Mendagri datang ke Pidie Jaya dengan menggunakan helikopter dari Banda Aceh, Kamis (8/12/2016). Setelah mendarat di lapangan bola kaki di depan pendopo wakil bupati Pidie Jaya, Tjahjo kemudian meminta informasi terkini soal gempa.
Rombongan selanjutnya bergerak ke kantor bupati. Di sana, ia sempat melihat kondisi dinding bangunan yang mengalami retak-retak. Saat hendak naik ke lantai dua, beberapa petugas melarangnya, karena kondisi tangga dikhawatirkan roboh.
Foto: Agus Setyadi/detikcom
Mendagri Tjahjo Kumolo di kantor Bupati Pidie Jaya, Aceh, Kamis (8/12/2016)
Tjahjo mengatakan, kehadirannya ke kantor bupati hanya untuk memastikan, meskipun kantor mengalami kerusakan namun melayani masyarakat tetap meski di bawah tenda-tenda kecil.
"Melayani masyarakat tetap utama," kata dia kepada wartawan usai meninjau kantor bupati.
Menurut Tjahjo, Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan agar proses pencarian korban yang diduga masih tertimbun reruntuhan bangunan diutamakan. Selain itu, pengungsi juga harus didata dan dilayani dengan baik kebutuhannya.
"Kita sudah mendata berapa jumlah ibu dan bayi yang mengungsi untuk kita belikan susu, pampers dan lainnya. Tadi Plt gubernur juga sudah melapor bahwa petugas kesehatan sudah lengkap dan semua tinggal di sini," jelas Mendagri.
Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban gempa Aceh tercatat 102 orang meninggal dunia, 1 orang hilang, 136 orang luka berat, 616 orang luka ringan dan 3.276 orang mengungsi.
Berikut rincian korban dan kerusakan di tiga wilayah akibat gempa Aceh:
1. Kabupaten Pidie Jaya
- Korban meninggal dunia: 99 orang (82 orang sudah teridentifikasi)
- Korban luka berat: 128 orang
- Korban luka ringan: 489 orang
- Jumlah pengungsi: 2.154 orang. Pengungsi tersebar di 11 titik Meurah Dua dan Meureudu
- Kerusakan bangunan: 105 unit ruko roboh, 268 rumah rusak berat, 14 unit masjid rusak berat.
2. Kabupaten Bireuen
- Korban meninggal dunia: 2 orang dan berhasil diidentifikasi
- Korban luka berat: 8 orang
- Korban luka ringan: 127 orang
- Jumlah pengungsi: 1.113 orang
- Kerusakan bangunan: 4 masjid, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aziziyah, 111 rumah, 22 ruko, 2 unit kilang, 3 bangunan pondok pesantren.
3. Kabupaten Pidie
- Korban meninggal dunia: 1 orang
- Orang hilang: 1 orang
- Kerusakan bangunan: 50 rumah rusak, 2 ruko
(fdn/fdn)
sumber: detik.com
"Melayani masyarakat tetap utama," kata dia kepada wartawan usai meninjau kantor bupati.
Menurut Tjahjo, Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan agar proses pencarian korban yang diduga masih tertimbun reruntuhan bangunan diutamakan. Selain itu, pengungsi juga harus didata dan dilayani dengan baik kebutuhannya.
"Kita sudah mendata berapa jumlah ibu dan bayi yang mengungsi untuk kita belikan susu, pampers dan lainnya. Tadi Plt gubernur juga sudah melapor bahwa petugas kesehatan sudah lengkap dan semua tinggal di sini," jelas Mendagri.
Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban gempa Aceh tercatat 102 orang meninggal dunia, 1 orang hilang, 136 orang luka berat, 616 orang luka ringan dan 3.276 orang mengungsi.
Berikut rincian korban dan kerusakan di tiga wilayah akibat gempa Aceh:
1. Kabupaten Pidie Jaya
- Korban meninggal dunia: 99 orang (82 orang sudah teridentifikasi)
- Korban luka berat: 128 orang
- Korban luka ringan: 489 orang
- Jumlah pengungsi: 2.154 orang. Pengungsi tersebar di 11 titik Meurah Dua dan Meureudu
- Kerusakan bangunan: 105 unit ruko roboh, 268 rumah rusak berat, 14 unit masjid rusak berat.
2. Kabupaten Bireuen
- Korban meninggal dunia: 2 orang dan berhasil diidentifikasi
- Korban luka berat: 8 orang
- Korban luka ringan: 127 orang
- Jumlah pengungsi: 1.113 orang
- Kerusakan bangunan: 4 masjid, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aziziyah, 111 rumah, 22 ruko, 2 unit kilang, 3 bangunan pondok pesantren.
3. Kabupaten Pidie
- Korban meninggal dunia: 1 orang
- Orang hilang: 1 orang
- Kerusakan bangunan: 50 rumah rusak, 2 ruko
(fdn/fdn)