RILIS.ID, Jakarta— Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo menyatakan, pihaknya akan melayangkan instruksi tertulis untuk mengamankan jalannya proses demokrasi, baik Pilkada 2019 maupun Pemilu 2019.
Instruksi tersebut nantinya akan dilayangkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda), partai politik (Parpol) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), agar selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk bersama menjaga keamanan dan kenyamanan tahun politik tersebut.
"Imbauan ini akan dibuat dengan instruksi tertulis kepada seluruh jajaran Pemda, parpol, ormas baik untuk pusat maupun tingkat daerah," kata Tjahjo melalui siaran pers yang diterima rilis.id, di Jakarta, Minggu (25/2/2018).
Tjahjo berujar, kemungkinan adanya tindakan yang dilakukan oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk memanfaatkan situasi tahun politik tentu tak dapat dihindari.
Karenanya, ia mengimbau elemen masyarakat tersebut untuk berkoordinasi dengan Kepolisian. Terlebih lagi, bilamana ditemukan gelagat upaya meracuni demokrasi, maka koordinasi antarpihak harus ditingkatkan.
Menurut dia, profesionalitas Kepolisian sudah teruji dalam menindaklanjuti setiap kasus. Asal cukup bukti, polisi akan cepat menindak.
"Kami percaya kepada Kepolisian dalam proses penindakan hukum dan menjaga ketertiban. Ini yang telah ditunjukkan Kapolri dengan jajaran sampai tingkat bawah. Selalu bertugas secara profesional," ujarnya.
Editor: Taufiqurrohman
sumber: rilis.id