JPP, TANJUNG SELOR - Semua pihak, baik pemerintah pusat, daerah dan tokoh masyarakat harus bahu membahu menyukseskan program strategis yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Terutama, pembangunan infrastuktur, baik sosial maupun ekonomi. Diharapkan, sinergi bisa terbangun. Sehingga percepatan pembangunan bisa dilakukan.
Penegasan itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo pada para wartawan usai menghadiri Hari Ulang Tahun Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ke-5 di Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Senin (23/4/2018).
"Saya kira mari kita sukseskan program strategis pemerintah pusat, program Pak Jokowi untuk membangun infrastruktur ekonomi dan sosial. Mari membangun sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, kota, kabupaten. Mari sama-sama untuk saling menggerakkan dan mengorganisir masyarakat melalui Forkompimda, tokoh masyarakat, tokoh agama," papar Tjahjo.
Menurut Mendagri, membangun Indonesia dari pinggiran, itu yang jadi tekad Presiden dan Wakil Presiden. Hasilnya kini mulai terasa. Sebatik dan Nunukan misalnya, salah satu wilayah pinggiran Indonesia, kini akses transportasinya sudah cukup baik.
"Setidaknya, di Sebatik dan Nunukan sudah mulai rata, lalu lintasnya mulai bagus, kemudian di kecamatan rakyatnya kita lihat sampai di perbatasan semua sudah bagus. Peningkatan Koramilnya, Polseknya akan bisa ditingkatkan termasuk TNI-nya," ungkap Tjahjo.
Mengenai progres pembangunan di Kalimantan Utara, Mendagri melihat cukup menggembirakan. Maka wajar, jika Kalimantan Utara mendapat status daerah otonom penuh. Sebab, memang selama 5 tahun ini mampu mempercepat proses pembangunan. (dgr/nbh)
sumber: jpp.go.id