Foto: dok. Kementerian PUPR
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu di Aruk yang berlokasi di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Infrastruktur ini merupakan 1 dari 7 PLBN yang dirombak selama periode pemerintahan Jokowi lantaran secara fisik kondisi bangunan lamanya sangat memprihatinkan dan kalah jauh dengan PLBN yang dimiliki negara tetangga.
Dari data Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR yng dikutip detikFinance, Jumat (17/3/2017), perombakan PLBN Aruk dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dengan kontrak pelaksanaan selama 360 hari pelaksanaan konstruksi dan 720 hari pemeliharaan.
Seluruh area membentang di atas lahan seluas 9,1 hektar dan luas bangunan utama mencapai 4.118 meter persegi dengan total biaya konstruksi yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp 131,13 miliar yang dicairkan dalam dua tahun yakni Rp 19,66 miliar di 2015 dan Rp 111,46 miliar di 2016.
Konsep arsitektur yang diusung menjadi desain PLBN ini mengadopsi Rumah Panjang yang merupakan rumah tradisional suku dayak. Kesan bangunannya pun semakin modern dengan aksen atap yang menjulang tinggi dihiasi dengan ukiran tradisonal dayak.
PLBN itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas dari mulai pemeriksaan terpadu, klinik, jembatan timbang, pemindai truk, gudang sita hingga monumen lintas batas.
(dna/mkj)
sumber: detik.com