Lomba Desa dan Kelurahan Bukan Sistem Arisan

Foto Tim Penilai Lomba Desa Dan Kelurahan Regional I Bersama Lurah Taman Bunga

PANGKAL PINANG ∎ Penilaian lomba desa dan kelurahan sangat tergantung pada dukungan kinerja Pemerintah Daerah terhadap Pemerintah Desa/Kelurahan beserta masyarakatnya. Bagi Pemerintah Desa dan Kelurahan dengan kinerja baik yang didukung oleh partisipasi aktif masyarakatnya, berpeluang besar untuk dapat terpilih menjadi desa/kelurahan terbaik nasional pada tiap regional.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri, Nata Irawan, SH, M.Si dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Dra. Rr. Dervi Diana, M.Si selaku Ketua Tim Klarifikasi Lomba Desa dan Kelurahan Provinsi Bangka Belitung, pada Kegiatan Klarifikasi Lapangan Perlombaan Desa dan Kelurahan Tahun 2016, di Kota Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung, pada tanggal 18 juli 2016 yang lalu.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah pihak terkait, antara lain Walikota Pangkal Pinang, Ketua DPRD Kota Pangkal Pinang, Ketua Tim Pengerak PKK Kota Pangkal Pinang, Pimpinan SKPD Pemerintah Kota Pangkal Pinang, Camat Gerunggang, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Gerunggang, Lurah Taman Bunga, Ketua kelembagaan Kelurahan Taman Bunga, para tokoh masyarakat dan tokoh adat Kelurahan Taman Bunga, Ketua dan Pengurus Tim Penggerak PKK Kelurahan Taman Bunga, dan sejumlah masyarakat Kelurahan Taman Bunga.

Sebagaimana diketahui bahwa Lomba Desa dan Kelurahan secara rutin diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri. Namun tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, bahwa sesuai dengan Permendagri Nomor 81 tahun 2015, tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan, maka pada tahun 2016 ini Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa menyelenggarakan Lomba Desa dan Kelurahan dibagi dalam empat wilayah, yaitu Wilayah Regional I, meliputi seluruh provinsi di Pulau Sumatera, Wilayah Regional II, meliputi seluruh provinsi di Jawa dan Bali, Wilayah Regional III, meliputi seluruh provinsi di Kalimantan dan Sulawesi, dan Wilayah Regional IV meliputi Provinsi di Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara.

“Pada kesempatan ini dapat kami sampaikan bahwa desa dan kelurahan yang dikunjungi dapat berbangga hati karena merupakan 4 (empat) desa dan 4 (empat) kelurahan terbaik nasional Wilayah I tahun 2016”, lanjut Dirjen Bina Pemerintah Desa sebagaimana dikutip oleh Devi.

Disampaikan oleh Dirjen Bina Pemerintah Desa dalam sambutannya bahwa dasar penilaian lomba meliputi beberapa aspek, antara lain penilaian administratif, klarifikasi lapangan, dan pemaparan Kepala Desa dan Lurah di depan Tim Penilai Tingkat Nasional. Juara Lomba Desa dan Kelurahan adalah desa dan kelurahan yang memperoleh nilai dan rangking tertinggi dari akumulasi penilaian di atas. Dalam penyelenggaraan Lomba Desa dan Kelurahan, tidak menutup kemungkinan desa dan kelurahan yang pernah menjadi juara dapat mempertahankan kejuaraannya pada tahun berikutnya apabila desa/kelurahan tersebut mampu meningkatkan kinerjanya secara lebih baik lagi.

“Jadi penyelenggaraan lomba desa dan kelurahan bukan merupakan sistem arisan atau menunggu giliran menjadi juara sebagai wakil daerah dalam mengikuti Lomba Desa dan Kelurahan pada setiap tahunnya”, tegas Nata Irawan.

Mengakhiri sambutan tertulisnya Dirjen Bina Pemerintah Desa menyampaikan harapan agar Desa dan Kelurahan yang saat ini sedang dinilai dalam lomba dapat menjadi contoh dan tauladan bagi desa/kelurahan lain yang ada di daerah. Sementara kepada Pemerintah Daerah pihaknya berharap agar secara terus menerus dan berkelanjutan melakukan pembinaan kepada desa dan kelurahan yang ada di wilayahnya, sehingga menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.