Melalui vlog atau video blog, kali ini, Jokowi melaporkan perkembangan proyek jalan di Kalimantan yang menghubungkan Putussibau dengan Nanga Badau.
Nanga Badau merupakan lokasi tempat berdirinya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang menjadi pintu gerbang perbatasan Indonesia-Malaysia.
Vlog tersebut diunggah Jokowi lewat akun resminya di media sosial Facebook yang dikutip detikFinance, Rabu (7/6/2017). Bagaimana Jokowi melaporkan hasil kerja kabinetnya?
"Selama dua setengah tahun ini, di Kalimantan, dikerjakan 1.900 kilometer jalan-jalan seperti ini," ungkap Jokowi memulai laporannya sembari menunjukkan bidang jalan yang sudah mulus beraspal dan sudah dilengkapi dengan marka jalan.
Pembangunan jalan, kata Jokowi, bukan sekedar proyek fisik pembangunan infrastruktur semata. Lebih jauh, diharapkan jalan yang telah terbangun ini bisa menjadi penunjang upaya pemerintah untuk menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.
"Jalan di perbatasan yang kita harapkan dapat menumbuhkan pusat-pusat perekonomian baru," sambung dia.
Didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Jokowi juga melaporkan bagaimana dirinya menjajal jalan yang sudah jadi dan mulus beraspal.
"Kita tadi dari pagi, tiga setengah jam dari Putussibau sampai Nanga Badau, kurang lebih 170 km. Dan jalannya dalam pengerjaan, ada 27 kilometer yang masih berupa tanah. Tapi nanti akan dikerjakan pagi siang malam oleh Kementerian PUPR. Ini saya dengan Pak Menteri PUPR," kata Jokowi
Menyambut penjelasan Jokowi, Basuki Hadimuljono pun memaparkan pekerjaan yang telah dan tengah dilakukan kementeriannya.
"Jadi ini adalah pekerjaan yang masih dalam progres. Insya Allah bisa kita selesaikan seperti yang kita lihat seperti ini (beraspal)," kata Basuki.
Tak hanya jalan yang sudah beraspal, Jokowi juga menjajal bagian ruas jalan yang saat ini masih berupa hamparan tanah dan belum beraspal.
"Jadi, ini jalan dari Putussibau ke Nanga Badau yang belum selesai. Memang belum selesai kurang lebih 27 kilometer. Ini sudah terbuka, tapi jalannya masih tanah," kata Jokowi sembari menunjukkan jalan yang masih berbentuk tanah.
"Ini selesai kapan Pak Menteri, yang belum teraspal?" tanya Jokowi.
"Jadi ini selesai akhir 2017. Atau paling lambat awal 2018," jawab Basuki.
"Jadi ini akan selesai 2017, akan selesai. Atau paling lambat awal 2018. Terimakasih Pak Menteri," tutup Jokowi. (dna/mkj)
sumber: detik.com