blog image
Created by : admin - 2019-10-26 14:01:56

Presiden Joko Widodo saat menguji wawasan kebangsaan peserta Jambore Kader PKK 2017, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, 2 Oktober 2017

“Kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang memiliki jumlah dan ragam suku bangsa yang luar biasa banyaknya dan semua itu dapat dipersatukan. Dibandingkan dengan negara-negara lain, mereka hanya memiliki 4, 7, 10 suku bangsa, itu pun sering terjadi konflik. Indonesia memiliki 700 an lebih suku bangsa yang mampu bersatu dan bertahan hingga saat ini. Kemampuan menjaga semangat kebersamaan dan persatuan inilah yang menjadi kebesaran kita. Oleh karenanya Kader PKK memiliki kewajiban untuk turut mengawal semangat persatuan dan kesatuan ini”, demikian inti pesan Presiden Joko Widodo yang disampaikan kepada 1.600 an kader PKK dari seluruh Indonesia yang berkumpul di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta dari tanggal 2  Oktober 2017. Didampingi oleh Mendagri Tjahjo Kumolo dan Ketua Umum TK PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, Presiden dan Ibu Negara membuka acara Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-45 dan sekaligus Pembukaan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2017.

Dalam sambutannya yang bergaya santai dan banyak canda, Jokowi mengundang ke panggung dan menguji wawasan kebangsaan para kader PKK terhadap nama suku-suku bangsa yang ada di Indonesia. Tak pelak banyak jawaban, pernyataan dan canda tawa presiden dan kader-kader yang maju ke panggung mengundang gelak tawa seluruh hadirin. Tak seperti biasanya, Presiden Joko Widodo tidak member hadiah sepeda kepada peserta yang diajak bercanda, namun desakan dari para hadirin, akhirnya Presiden membagikan speda juga.

Antusiasme kader PKK yang memadati Krakatau Room Hotel Mercure, Ancol untuk ber-selfie dengan Presiden Jokowi memang tak dapat dibendung. Tak sedikit yang ber-selfie walaupun dalam jarak puluhan meter yang penting ada gambar wajah presiden. Presiden sendiri tak peduli dengan ketentuan protokoler. Setiap lorong deretan kursi disambanginya hinga teriak histeris kader PKK pun terdengan di sana sini.

Dalam kesempatan itu, Ibu Negara Iriana berkesempatan menyerahkan penghargaan Adi Bhakti PKK kepada 7 kader PKK yang sudah puluhan tahun mengabdikan dirinya kepada PKK.                                                     

Dalam sambutannya, Ketua Umum TK PKK, dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo menyampaikan bahwa tema acara dalam rangka Puncak HKG PKK Ke-45 dan Jambore Kader PKK Tahun 2017 ini adalah “Budaya Hidup Sehat dengan Kesadaran Deteksi Dini Kanker pada Perempuan untuk Mewujudkan Keluarga Indonesia Sejahtera”.

Tujuan diselenggarakannya acara ini, adalah untuk : a) Memberikan penghargaan bagi para Kader PKK yang telah mengabdikan diri sebagai relawan Gerakan PKK, b) Meningkatkan mutu pengetahuan dan kemampuan Kader PKK melalui alih pengetahuan dan alih teknologi yang berbasis keswadayaan dan kemandirian, dan c) Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan antar Kader PKK.

Adapun rangkaian kegiatan dalam rangka merayakan “Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-45, dan Jambore Nasional Kader PKK 2017” ini  : a) Pameran aneka kreasi dan inovasi Kader PKK, yang diintegrasikan dengan Pameran PIN yang diselenggarakan di Hotel Media, b) Talk Show, dengan pembicara kunci Ibu Menteri Kesehatan dan Bupati Kulon Progo, mengenai upaya kesehatan keluarga bersumberdaya masyarakat, c) Parade Nusantara, yang dikuti oleh peserta dari seluruh provinsi di Indonesia, d) Lomba gembira, yang diisi dengan lomba merias wajah dengan mata tertutup, e) Pemberian penghargaan dan hadiah bagi kabupaten dan kota pemenang Lomba dalam rangka HKG-PKK, f) Pemberian Penghargaan Adhi Bhakti kepada  anggota TP PKK/ Kader PKK yang telah mengabdi selama 10 tahun, 15 tahun atau 25 tahun tanpa terputus dan g) Api unggun, dengan menampilkan penyanyi dan pelawak ternama Ibu Kota. (Red – Agt)