(Jakarta, 25/11)--Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Yusharto Huntoyungo, hadir pada pelaksanaan kegiatan rapat penyusunan Grand Design Integrasi Sistem Profil Desa dan Kelurahan (Prodeskel) yang dilaksanakan oleh Direktorat Evaluasi Perkembangan Desa pada tanggal 18-20 dan 25-27 November bertempat di hotel Ciputra Jakarta.
Yusharto mengungkapkan, bahwa untuk memenuhi kebutuhan akan data di tingkat desa dan kelurahan yang lengkap dan berkualitas, dan untuk mencukupi kebutuhan informasi, serta untuk melakukan evaluasi hasil pembangunan dan prediksi perencanaan pengembangan desa dan kelurahan yang akurat, maka berdasarkan roadmap prodeskel tahun 2010 – 2020 dan untuk menjawab perkembangan saat ini, perlu disusun Grand Design Integrasi Sistem Prodeskel.
Grand Design tersebut disusun guna memperbaharui proses bisnis Prodeskel, mulai dari perencanaan, pengelolaan, pemanfaatan data, publikasi serta monitoring evaluasi. Proses ini tentunya dilaksanakan melalui tahapan identifikasi masalah, analisis kebutuhan pengguna, pemutakhiran sistem melalui proses reengineering, sehingga proses ini menghasilkan rancangan Grand Design, arsitektur sistem data dan proses bisnis yang berkelanjutan atau sustainable di masa mendatang.
Oleh karena itu, Grand Design ini diharapkan menjadi rancangan sistem informasi yang berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah guna meningkatkan efektivitas dalam pengelolaan dan pemanfaatan data Prodeskel untuk perencanaan dan evaluasi kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dan secara khusus diharapkan dapat membantu Desa dan Kelurahan untuk mengisi data-data yang dibutuhkan sebagai bahan perencanaan program, kegiatan dan penganggaran yang dilakukan oleh Desa dan Kelurahan.