blog image
Created by : admin - 2022-03-16 12:21:28

Kupang (15/03) – Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) Kementerian Dalam Negeri melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa dipimpin oleh Direktur Fasilitasi Pengembangan Kapsitas Aparatur Desa Paudah di Desa Baumata Barat, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (14/3). 

Dalam kegiatan tersebut, Paudah memaparkan bahwa monitoring dan evaluasi dimaksudkan sebagai media penyampaian informasi atas kebijakan pemerintah terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa. 

"Kemendagri sebagai instansi pembina penyelenggaraan pemerintahan desa khususnya terkait dengan pembinaan umum penyelenggaraan pemerintahan ingin memastikan implementasi kebijakan telah dilaksanakan di desa, antara lain terkait pengelolaan keuangan, pengelolaan aset desa, administrasi pemerintahan, dan kebijakan strategis lainya seperti kegiatan peningkatan perekonomian desa dan juga pengembangan kapasitas aparatur desa. Sedangkan tujuan dari kunjungan ini adalah memperoleh informasi dan feedback dari desa berupa data dan informasi pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa," tutur Paudah. 

Ia melanjutkan, "Apabila sudah ada data tentang pendidikan aparatur desa seharusnya dapat dipetakan pelatihan apa saja yang sudah pernah diikuti oleh aparatur desa sehingga kami dapat menentukan kebijakaan apabila ada program pelatihan di Desa Baumata Barat". 

Paudah berharap, pemerintahan di desa ke depannya akan diadakan pelatihan yang bertujuan untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan desa sehingga dapat mamaksimalkan potensi yang ada di desa tersebut. 

Kepala Desa Baumata Barat Abraham M. Nada Kihe yang turut hadir dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa data yang telah dimasukan ke dalam Sistem Informasi Desa berbasis website http://baumatabarat.opendesa.id/ yang sudah terhubung dengan beberapa Aplikasi diantaranya Prodeskel, Aplikasi SDGs Desa dan Aplikasi Indeks Desa Membangun. 

"Baumata Barat adalah salah satu desa pemekaran dari desa Baumata yang sudah mempunyai Sistem Informasi Desa berbasis Website Sistem Informasi Desa merupakan database dasar yang digunakan untuk melakukan penginputan data kependudukan yang ada di Desa kemudian menggabungkan data dari berbagai aplikasi yang dikelola oleh pemerintah pusat yang mulai beroperasi 2021," katanya. 

Menurut Abraham, semua kegiatan administrasi pemerintahan desa dapat dilakukan menggunakan Sistem Informasi Desa sehingga diharapkan kegiatan pemerintahan desa dapat menjadi transparan dalam melakukan pengelolaan keuangan desa ataupun kegiatan lainnya yang dapat akses secara langsung oleh masyarakat desa. 

"Saat ini Desa Baumata Barat mempunyai 8 Aparatur Desa yang melakukan penyelenggaraan pemerintahan desa terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala Urusan Keuangan, Kepala Urusan Umum dan Perencanaan, Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Pelayanan dan Kesejahteraan dan Staf Desa. Desa Baumata Barat mempunyai jumlah penduduk 1826 jiwa yang terdiri dari 899 Pria dan 927 Wanita," tutupnya.