Jakarta (9/2)- Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Dirjen Bina Pemdes) Yusharto Huntoyungo mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian pada acara wisuda Sekolah Pemerintahan Desa Institut Pertanian Bogor (IPB) Dramaga di Gedung Graha Widya Wisuda Bogor, Rabu (9/2).
Melalui Yusharto, Tito menjelaskan Kementerian Dalam Negeri bersama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah melakukan kerjasama sesuai dengan Nota Kesepahaman bersama Nomor 140/655.A/SJ, Nomor 01/M/HK.07.01/II/2O22 dan Nomor 03/II/NK/2021. Tentang Kesinergisan Program Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pembangunan Desa dan, Daerah Tertinggal dan Kawasan Transmigrasi.
"Selanjutnya Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa telah menindaklanjuti Nota Kesepahaman Tersebut dengan membuat Perjanjian Kerja Sama dengan Institur Pertanian Bogor Nomor 127/IT3/HK.07.00.4/P/B/2021 tentang Data Presisi Desa Sebagai Pendukung Penyediaan Serta Pemanfaatan Data Dan Informasi Tata Kelola Pemerintahan Desa," katanya.
.jpeg)
Mendagri juga mengimbau agar tetap menerapkan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Semoga wabah virus Covid -19 segera berakhir.
Pada kesempatan itu, Tito juga berpesan beberapa hal terkait dengan Pemerintahan Desa, di antaranya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Permendagri Nomor 137 Tahun 2017 Tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Serta Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 156.4-873 Tahun 2021 tentang Penetapan Nama, Kode dan Jumlah Desa Se- Indonesia Tahun 2021 sebanyak 74.962 Desa.
Hadir dalam gelaran ini, Rektor Institut Pertanian Bogor Bapak Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si, Kepala LPPM IPB University Dr. Ir Erman Rustiadi, M.Agr, Bupati Bogor, Hj. Ade Yasin, SH, MH dan Para Peserta Wisuda Sekolah Pemerintahan Desa Institut Pertanian Bogor (IPB).