blog image
Created by : admin - 2019-10-26 14:01:56

Lurah Bontang Kuala (Baju Orange) bersama Ketua Penggerak PKK Kelurahan, Camat Bontang Utara (Batik pink) dan Pejabat BPMPD Kota Bontang.
 
JAKARTA â–  Kelurahan Bontang Kuala, Kec. Bontang Utara, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, adalah salah satu kalurahan peraih Juara I Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2016 Tingkat Nasional untuk Wilayah III (Kalimantan dan Sulawesi). Luas Wilayah Kelurahan Bontang Kuala seluas 627 Ha, terdiri dari 20  Rukun Tetangga.

Saat ini kelurahan dipimpin oleh Lurah Eko Mashudi, ST. Kelurahan Bontang memiliki visi : Terwujudnya Pelayanan Prima Kepada Masyarakat Secara Profesional, Kualitas Kerja Yang Unggul serta Pemberdayaan Pada Masyarakat.

Adapun misinya adalah : Meningkatkan Kinerja Pegawai yang disiplin dan berkualitas, Membina Hubungan Kerja dan Koordinasi yang Harmonis, Mendorong Terciptanya Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan yang sehat.

“Bersyukur kami bisa mewakili Kaltim maju ke Jakarta. Kami menjadi tahu dan bisa mengevaluasi diri terkait dengan kinerja kami. Forum ini menjadi tempat yang baik bagi kami untuk terus belajar sehingga kami tahu kegiatan-kegiatan apa yang harus dilakukan agar kelurahan kami bisa memenuhi standar dalam memberikan  pelayanan prima masyarakat. Masyarakat kami melakukan optimalisasi pengelolaan persoalan dan potensi wilayah nelayan yang identik dengan kekumuhan, kemudian kami sinergikan dengan Forum CSR di Kaltim.

Sehingga wilayah kami menjadi wisata bahari, wisata mangrove dan wisata bawah laut”, jelas Eko Mashudi, ST. Lurah Kel. Bontang Kuala, Kec. Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur usai menyampaikan paparannya di depan Yuri, 13/8 2016.

Dalam paparannya di hadapan Dewan Yuri, Eko menjelaskan terjadinya lompatan jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara yang cukup menggembirakan. Kunjungan wisatawan ecotourisme dari Januari sampai Desember 2015, rata-rata mencapai 2 kali lipat dibanding tahun 2014. 
 
 
Sementara sekalipun proporsinya relatif masih kecil dibandingkan dengan jumlah wisatawan domestik, kunjungan wisatawan mancanegara selalu ada pada setiap bulan. Bahkan terus mengalami kenaikan. Menyaksikan trend data demikian maka Bontang Kuala akan menjadi magnet wisatawan di wilayah Kalimantan Timur yang sangat menjajikan. Menghapus stigma bahwa Kalimantan miskin lokasi wisata alam dan budaya.

Hal yang menarik untuk dipelajari di Bontang Kuala, adalah besarnya dukungan dan kebersamaan pemda dengan pihak CSR dari beberapa perusahaan besar di Kalimantan Timur. Zemmy Hazs, Camat Bontang Utara, bersyukur mendapat kesempatan mengikuti lomba. Ada 6 kelurahan di Kecamatan Bontang Utara.  Bontang Kuala memiliki 20 RT 20, memiliki wilayah darat dan perairan. Kelurahan ini merupakan kelurahan yang sangat spesifik, memiliki budaya sendiri dan banyak memiliki potensi wisata yang kini mulai digemborkan sebagai wisata pasca migas. Banyak perusahaan bergerak di bidang gas yang mulai memperhatikan kelestarian lingkungannya. Sehingga muncul wacana, belum sampai Bontang kalau belum sampai Bontang Kuala.
 
“Dapat dibuktikan di Kelurahan Bontang Kuala ini mencari jentik satu saja susah. Sehingga realitas ini bisa menghapus stigma bahwa daerah nelayan identik dengan daerah kumuh. Saat ini kondisinya berbalik, CSR mulai terbuka dan siap mendukung program-program yang diusulkan oleh masyarakat. Di Bontang ada Forum CSR yang menjadi pintu koordinasi perusahaan dalam bermitra dengan pemda. Inilah yang menjadi kebanggaan kami. Dan setiap bulan kami ada rapat dengan Forum CSR yang dipimpin Sekda”, ungkap Hasz. (Red : Agt-Jam)