(Jakarta, 9/12)--Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) mengadakan webinar dalam rangka memantau secara daring terhadap pelaksanaan Pilkades serentak di tiga Kabupaten, yakni kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh, Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung.
Ketiga kabupaten tersebut tersebut dipantau secara virtual oleh Aferi S. Fudail selaku Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa Ditjen Bina Pemdes. Hadir melaporkan pelaksanaan Pilkades adalah Bupati Lahat Cik Ujang beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan daerah (Forkompimda) Kabupaten Lahat, Wakil Bupati Tulang Bawang Barat Fauzi Hasan beserta jajaran Forkopimda setempat dan Asisten I Setda Kabupaten Nagan Raya Zulfika beserta jajarannya.
Melalui forum tersebut, didapatkan laporan bahwa Pilkades serentak hari ini, 9 Desember 2021, tercatat rincian pelaksaannya yaitu Kabupaten Nagan Raya dilaksanakan di 175 gampong (sebutan lain desa) dari 10 kecamatan. Pilkades di Kabupaten nagan raya disebut Pemilihan Kechik, sehingga Pilkadesnya disebut Pilchiksung yang diikuti oleh 477 calon keuchik yang terdiri dari 471 laki-laki dan 6 perempuan, dengan jumlah pemilih sebanyak 95.655 orang yang tersebar di 277 TPS.
Kemudian, Kabupaten Lahat dilaksanakan di 235 desa yang ada di 24 kecamatan dan diikuti oleh 702 cakades yang terdiri dari 638 laki-laki dan 64 perempuan, serta jumlah pemilih sebanyak 154.314 orang yang tersebar di 418 TPS. Sementara itu di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) dilaksanakan di 69 desa yang berada di 9 kecamatan. Pilkades di Tubaba disebut Pemilihan Kepalo Tiyuh atau Pilkati, yang pada Pilkati kali ini diikuti oleh 215 Cakati, yaitu 205 laki-laki dan 10 perempuan, yang emmperebutkan suara dari jumlah pemilih sebanyak 129.037 orang yang tersebar di 305 TPS.
“Keseluruhan kabupaten pelaksana Pilkades hari ini terpantau aman dan menjalankan protokol kesehatan sesuai Permendagri No 72 Tahun 2020. Dan harapannya pelaksanaannya tak hanya baik di TPS sampel, seperti Desa Pante Cermin Kecamatan Seunagan di Kabupaten Nagan Raya, Desa Padang Lengkuas Kecamatan Lahat di Kabupaten Lahat dan Desa Panaragan Jaya Indah Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat saja, melainkan menyeluruh di semua desa pelaksana Pilkades di tiap kabupaten,” harap Aferi.
Aferi juga menambahkan harapan agar Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Lahat, dan Tulang Bawang Barat untuk tidak lengah terhadap pandemi Covid-19 dengan memperkuat PPKM mikro melalui pengoptimalan posko desa, mendorong penerapan 5M, mendorong percepatan vaksinasi Covid-19, dan melakukan pemantauan kondisi penyebaran Covid-19 pasca pelaksanaan Pilkades serentak. “Kami harap, panitia dan tim pengamanan terus bersinergi utamanya menghindari adanya anak-anak usia di bawah 12 tahun yang belum dilakukan vaksinasi karena rentan terpapar virus Covid-19. Semoga ini menjadi perhatian kita semua hingga nanti pelantikan dilakukan,” tegasnya.