Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) fokus menggarap berbagai proyek infrastruktur hingga 2019 nanti. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat biaya pembangunan infrastruktur dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2015-2019 sebesar Rp 4.700 triliun.
Dana sebesar itu dipakai antara lain untuk membangun jalan baru sepanjang 2.650 kilometer (km), kemudian jalan tol 1.000 km, serta pemeliharaan jalan sepanjang 46.770 km.
"Kemudian pembangunan jalur kereta api sepanjang 3.258 km di pulau Jawa, Sulawesi, Sumatera, hingga Kalimantan," kata Sekretaris Jenderal Kemenkeu, Hadiyanto, di Kemenkeu, Jakarta, Selasa (19/9/2017).
Selain itu, di sektor udara pemerintah juga membangun 15 bandara baru dan pengadaan 20 pesawat perintis. Di sektor laut, pemerintah membangun 24 pelabuhan baru, pengadaan 26 kapal barang perintis, serta pengadaan kapal ternak dan 500 unit kapal rakyat.
"Ada juga pembangunan pelabuhan penyeberangan di 60 lokasi, serta pengadaan kapal penyeberangan sebanyak 50 unit," tambah Hadiyanto.
Lebih lanjut Hadiyanto mengatakan pemerintah juga melakukan pembangunan angkutan massal cepat di kawasan perkotaan, yakni di 6 kota besar dan 17 kota besar.
"Itu semua untuk dapat mengejar kebutuhan infrastruktur yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Jadi pemerintah memang sedang fokus untuk membangun infrastruktur," terangnya. (hns/hns)
sumber: detik.com