blog image
Created by : admin - 2019-10-26 14:01:56

Presiden Jokowi (Agung Pambudhy/detikcom)

Jakarta - Presiden Joko Widodo menegaskan tak ada sedikit pun celah untuk pihak yang menganut paham anti-Pancasila. Pemerintah akan bertindak tegas pada organisasi dan gerakan yang ingin menggoyahkan nilai-nilai Pancasila dan menganut paham komunisme.

"Pemerintah pasti bertindak tegas terhadap organisasi-organisasi dan gerakan-gerakan yang anti-Pancasila, anti-UUD 1945, anti-NKRI, anti-Bhinneka Tunggal Ika. Pemerintah pasti bertindak tegas jika masih terdapat paham dan gerakan komunisme yang jelas-jelas sudah dilarang di bumi Indonesia," ujar Jokowi saat memimpin upacara hari lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakpus, Kamis (1/6/2017).

Jokowi mengatakan pemerintah berkomitmen untuk menguatkan Pancasila. Salah satu upayanya adalah membentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila.

"Berbagai upaya terus kita lakukan. Telah diundangkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang terintegrasi dengan program-program pembangunan. Pemberantasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan, dan berbagai program lainnya menjadi bagian integral dari pengalaman nilai-nilai Pancasila," jelas Jokowi.

Jokowi juga mengajak semua pihak bersatu menjaga nilai-nilai Pancasila di Indonesia. Ceramah keagamaan hingga perdebatan di media sosial harus menjadi bagian dari Pancasila.

"Sekali lagi, jaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara kita. Mari kita saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran, dan bahu-membahu, bergotong-royong demi kemajuan Indonesia," tandasnya.
(dkp/imk)

sumber: detik.com