Presiden Jokowi (Foto: Setpres/Cahyo)
Bogor - Presiden Joko Widodo mengingatkan agar bangsa Indonesia terus bersatu. Dia menegaskan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibentuk bukan untuk berseteru.
Jokowi mengingatkan tujuan dari NKRI secara jelas termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Fokus dalam berbangsa dan bernegara Indonesia yakni untuk persatuan.
"Saya ingin masuk kepada fokus kita, tujuan utama kita, berbangsa dan bernegara. Perlu saya ingatkan kepada kita semuanya bahwa membentuk negara Republik Indonesia ini bukan untuk berseteru, bukan untuk bertikai. Tapi tujuan utama kita jelas, bahwa kita ingin menciptakan kesejahteraan umum, kita ingin mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Jokowi saat acara penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun 2016 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, (23/5/2017).
Jokowi mengatakan, selama 6 hingga 8 bulan ke belakang, energi bangsa habis hanya untuk hal-hal yang tidak produktif. Karena itu Jokowi mengingatkan semua pihaks agar fokus kembali ke tujuan dari NKRI.
"Kita banyak omong ketimbang bekerja di akhir-akhir ini. Banyak berdebat ketimbang bekerja. Banyak saling hujat ketimbang bekerja. Banyak demo-demo yang tidak bermanfaat ketimbang bekerja. Banyak saling menjelekkan ketimbang bekerja. Banyak saling menyalahkan ketimbang bekerja. Lupa kita semuanya untuk membangun negara ini, membangun negeri ini," katanya.
(jor/fdn)
sumber: detik.com