JAKARTA – Dalam rangka mendukung terwujudnya penguatan Reformasi Birokrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, perlu terus dilakukan inovasi untuk mendukung langkah percepatan Reformasi Birokrasi di internal Ditjen Bina Pemerintahan Desa. Keterlibatan ASN millenial sebagai kader agen perubahan diharapkan mampu mendorong internalisasi Reformasi Birokrasi di Ditjen Bina Pemerintahan Desa. Diawal pertemuan tersebut Drs. Oktofianus J. Rahanra, M.Si – Kepala Bagian Perencanaan menyampaikan pertemuan internalisasi seperti ini akan dijadikan sebagai forum diskusi intelektual ASN Millenial di Ditjen Bina Pemdes yang memiliki gagasan positif, berpikir maju untuk ditumbuh kembangkan sehingga kedepan diharapkan akan berdampak positif bagi ASN lainnya dan organisasi secara keseluruhan.
Hadir sebagai fasilitator ASN millenial di internal Ditjen Bina Pemerintahan Desa Winda Cattleya, S.IP, M.Si sebagai Project Leader Gagasan Perubahan Internalisasi Reformasi Birokrasi melalui Keterlibatan Aparatur Sipil Negara Millenial sebagai Kader Agen Perubahan meyampaikan substansi, inovasi terkait gagasan tersebut. Lebih lanjut dalam rangkaian kegiatan didapatkan masukan dan saran dengan harapan ASN Millenial harus selalu siap dengan berbagai perubahan yang terjadi untuk mencapai satu tujuan, namun yang lebih penting tongkat estapet dari setiap generasi harus mempunyai kejelasan dari berbagai aspek sehingga mempermudah generasi berikutnya untuk melakukan perubahan yang lebih maju. Milestone jangka panjang yang ingin dicapai kedepan adalah terinternalisasinya pelaksanaan reformasi birokrasi secara menyeluruh sehingga memberikan dampak perubahan pola pikir dan budaya kerja di internal Ditjen Bina Pemerintahan Desa sehingga terwujud birokrasi pemerintah yang professional. (KR_prc)