Dirjen Bina Pemdes, Nata Irawan, M.Si saat menyampaikan sambutan sebelum Penilaian terhadap Pemaparan Hasil Klarifikasi Lapangan dimulai
Pasar Minggu â– Pemaparan hasil klarifikasi Lomba Kelurahan TA 2016 digelar pada Jum’at, 5 Agustus 2016. Pemaparan hasil klarifikasi Lomba Desa TA 2016 akan digelar pada Selasa, 9 Agustus 2016. “Agenda kita hari ini adalah mengeliminir satu kelurahan dari 4 nominasi kelurahan dari setiap wilayah”, jelas Dr. Eko Prasetyanto Purnomo S.Si, M.Si, MA saat mengawali acara penilaian Pemaparan hasil klarifikasi Lomba Kelurahan oleh Tim Penilai dari 4 Wilayah Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan yang digelar di Ruang Pertemuan Ditjen Bina Pemdes Lt 2. Penilaian Pemaparan Hasil Klarifikasi Lomba Desa akan digelar pada Hari Selasa, 9 Agustus 2016 di tempat yang sama.
Dalam sambutan pembukaan acara ini, Nata Irawan, SH, M.Si selaku Dirjen Bina Pemdes menyampaikan bahwa aturan main yang dulu terlalu longgar, sehingga dalam pelaksanaannya cenderung banyak kecurangan. “Pada kali ini saya minta agar aturan diterapkan secara benar, sehingga jangan sampai ada kesan kegiatan ini main-main. Kita jaga nama baik lembaga ini dan kita ikuti aturan permainan yang ada”, tegasnya.
Permendagri 81/2015 isinya mengenai evaluasi perkembangan desa dan kelurahan. Kemudian ada Lomba desa dan kelurahan, kemudian ada Pekan Inovasi Desa dan Kelurahan. Dalam lomba desa meliputi penilaian administrasi, dilanjut dengan klarifikasi lapangan, kemudian pemaparan oleh Kades dan dan Lurah.
“Nah dalam penilaian ini, kita juga harus hati-hati. Ketua Tim yang ikut turun, tolong catat dengan sebaik-baiknya potensi dan kemajuan desa dan kelurahan agar objektif, jangan sampai karena kekurangcermatan dalam penilaian, kerja kerja desa/kel yang bagus menjadi tidak tampak. Dan sebaliknya, karena pemaparan Tim Penilai yang terlalu bagus, desa yang kurang bagus menjadi tampak bagus. Kasihan masyarakat yang sudah kerja keras dan berhak menjadi juara menjadi tidak juara”, lanjut Nata Irawan, SH, M.Si.
Dirjen Nata Irawan, SH.M.Si menjelaskan pula bahwa persyaratan utama dalam lomba adalah profil desa dan RPJM Desa dan RKP Desa. Kalau profil desa, kita ketahui pada daerah tertentu terutama di wilayah Timur, banyak kendala. Namun kalau RPJM Desa dan RKP Desa Dirjen optimis, karena kedua hal ini sebagai syarat untuk pencairan Dana Desa.
Hadir dalam acara ini sebagai Tim Penilai keempat Tim Klarifikasi Lapangan di 4 wilayah, adalah Mohammad Rizal, SE, M.Si, Sekretariat Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Drs. Aferi Syamsidar, M.Si, Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa. Dr. Andi Ony Prihartono, M.Si, Direktur Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa. Drs. Lukman Nul Hakim, M.Si, Direktur Fasilitasi Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa dan Dr. Eko Prasetyanto Purnomo Putra, S.Si., M.Si, Direktur Evaluasi Perkembangan Desa.(Red : Agt)
Dalam sambutan pembukaan acara ini, Nata Irawan, SH, M.Si selaku Dirjen Bina Pemdes menyampaikan bahwa aturan main yang dulu terlalu longgar, sehingga dalam pelaksanaannya cenderung banyak kecurangan. “Pada kali ini saya minta agar aturan diterapkan secara benar, sehingga jangan sampai ada kesan kegiatan ini main-main. Kita jaga nama baik lembaga ini dan kita ikuti aturan permainan yang ada”, tegasnya.
Permendagri 81/2015 isinya mengenai evaluasi perkembangan desa dan kelurahan. Kemudian ada Lomba desa dan kelurahan, kemudian ada Pekan Inovasi Desa dan Kelurahan. Dalam lomba desa meliputi penilaian administrasi, dilanjut dengan klarifikasi lapangan, kemudian pemaparan oleh Kades dan dan Lurah.
“Nah dalam penilaian ini, kita juga harus hati-hati. Ketua Tim yang ikut turun, tolong catat dengan sebaik-baiknya potensi dan kemajuan desa dan kelurahan agar objektif, jangan sampai karena kekurangcermatan dalam penilaian, kerja kerja desa/kel yang bagus menjadi tidak tampak. Dan sebaliknya, karena pemaparan Tim Penilai yang terlalu bagus, desa yang kurang bagus menjadi tampak bagus. Kasihan masyarakat yang sudah kerja keras dan berhak menjadi juara menjadi tidak juara”, lanjut Nata Irawan, SH, M.Si.
Dirjen Nata Irawan, SH.M.Si menjelaskan pula bahwa persyaratan utama dalam lomba adalah profil desa dan RPJM Desa dan RKP Desa. Kalau profil desa, kita ketahui pada daerah tertentu terutama di wilayah Timur, banyak kendala. Namun kalau RPJM Desa dan RKP Desa Dirjen optimis, karena kedua hal ini sebagai syarat untuk pencairan Dana Desa.
Hadir dalam acara ini sebagai Tim Penilai keempat Tim Klarifikasi Lapangan di 4 wilayah, adalah Mohammad Rizal, SE, M.Si, Sekretariat Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Drs. Aferi Syamsidar, M.Si, Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa. Dr. Andi Ony Prihartono, M.Si, Direktur Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa. Drs. Lukman Nul Hakim, M.Si, Direktur Fasilitasi Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa dan Dr. Eko Prasetyanto Purnomo Putra, S.Si., M.Si, Direktur Evaluasi Perkembangan Desa.(Red : Agt)