Tema Hari Pahlawan tahun ini adalah “Perkokoh Persatuan Membangun Negeri”. Pesan ini tentu untuk seluruh rakyat, namun terutama kepada generasi muda.
- Gejala apa saja yang menunjukkan upaya melemahkan persatuan bangsa?
Upaya melemahkan persatuan bangsa adalah dengan menghancurkan karakter bangsa, terutama generasi muda melalui upaya meracuni cara berfikir mereka dengan berbagai ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, seperti : materialisme, hedonisme, kapitalisme serta berbagai pandangan ekstrim kiri maupun kanan. Cara pandang yang menyimpang akan melahirkan perilaku yang menyimpang. Perilaku yang Lemah, Tidak percaya diri, egois dan Tidak memiliki semangat juang. Serta anti perubahan. Kondisi ini akan menghancurkan karakter suatu bangsa. Pada akhirnya bangsa itu akan runtuh dengan sendirinya.
- Bisakah anak muda yang belakangan ini populer dengan sebutan “kids zaman now” menjadi pahlawan dengan menjadi agen kemajuan, perdamaian, dan kesatuan NKRI? Apa syaratnya?
Jelas bisa. Asal mereka bisa menjadi generasi yang “eling lan waspodo”. ELING, mengetahui bahwa dia adalah bagian dari suatu bangsa Indonesia yang memiliki 4 konsensus dasar kebangsaan, yaitu : Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Generasi Now juga perlu memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan cita2 dan tujuan berbangsa dan bernegara. Dengan memanfaatkan ilmu dan teleological yang dimilikinya. WASPODO, memahami berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang dilakukan oleh berbagai pihak dari dalam dan di luar negeri, yang ingin memecah-Belah Bangsa ini Serta menguasai seluruh Sumber daya yang dimilikinya.
- Bagaimana melahirkan pahlawan-pahlawan pemersatu bangsa?
Seorang pahlawan adalah seorang yang berani memberikan yang terbaik bagi bangsanya, meskipun dia bukan seorang yang kaya, berpangkat dan terkenal. Pahlawan bukanlah para pengkhianat yang memanfaatkan kedudukan dan kewenangannya untuk memperkaya diri pribadi dan golongannya semata.
Seorang pahlawan Indonesia adalah seorang yang senantiasa memperjuangkan kebanggaan Indonesia, tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan.
Seorang Pahlawan bukan sekedar dilahirkan, tetapi harus dibentuk melalui keluarga dan masyarakat yang mengagungkan Nilai2 luhur kejuangan dan kepahlawanan.
TJAHJO KUMOLO
sumber: www.tjahjokumolo.com