blog image
Created by : admin - 2021-11-02 22:47:55

(Jakarta)--Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur hari Selasa 2 November 2021 melaksanakan Pemilihan Kepada Kampung (Pilkakam) serentak 2021 dengan jumlah kampung pelaksana sebanyak 28 kampung yang tersebar di sembilan kecamatan. Pilkakam kali ini di diikuti oleh 104 calon kepala kampung (Cakakam) yang terdiri dari 97 laki-laki dan 7 perempuan, terkonfirmasi ada Cakakam petahana di 17 kampung.

Wakil Bupati Berau H. Gamalis menyatakan bahwa saat ini kondisi di kampung pelaksana Pilkakam masuk zona hijau untuk delapan kecamatan dan zona kuning satu kecamatan. Proses pelaksanaan vaksinasi sudah mencapai lebih dari 50% penduduk.

“Untuk Pilkakam serentak tahun ini jumlah DPT di Kabupaten Berau sebanyak 27.177 orang yang tersebar di 68 TPS,” lapornya.

Gamalis menambahkan bahwa keadaan yang terkendali dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Berau telah dinyatakan oleh Surat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Nomor 140/6515/DPMK-IV/X/2021 tanggal 28 Oktober 2021 hal Kesiapan Penanganan Covid-19 di Kampung Pada Pelaksanaan Pemilihan Kepala Kampung Serentak Tahun 2021.

Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, yang dipimpin langsung oleh Dirjen Bina Pemdes Yusharto Huntoyungo didampingi Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa Aferi S. Fudail mengadakan webinar untuk memantau secara virtual pelaksanaan Pilkakam hari itu di Kabupaten Berau.

Pantauan virtual dilakukan guna memastikan mengenai penerapan protokol kesehatan (Prokes) sesuai dengan Permendagri Nomor 72 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Permendagri Nomor 112 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Desa dan memastikan jumlah DPT per TPS sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor Nomor 141/6698/SJ tanggal 10 Desember 2020 tentang Jumlah Pemilih di Tempat Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa Serentak di Era Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang berjumlah tidak lebih dari 500 DPT.

“Harapan kami dan kita semua, Pilkakam di Berau berlangsung aman serta mendapatkan pemimpin kampung yang amanah serta mampu menjalankan tugasnya dengan baik demi mendukung visi dan misi pemerintah daerahnya,” ujar Yusharto memungkasi pantauan virtual hari ini.

Foto:Dok. Ditjen Bina Pemdes/Puspen Kemendagri