Jakarta - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Universitas Negeri Malang (UNM) membahas usulan kerjasama dalam hal pembinaan dan pembekalan bagi mahasiswa yang akan turun ke desa.
Pertemuan dilaksanakan di kantor Ditjen Bina Pemdes, turut dihadiri Dirjen Bina Pemdes Eko Prasetyanto Purnomo Putro dan pihak UNM diwakili Lusiana selaku Dosen, Selasa (23/5/2023).
Dalam pertemuan tersebut Dirjen Eko menyambut baik dan mendukung usulan dari UNM. Ia mengatakan Ditjen Bina Pemdes sangat membuka seluas-luasnya peluang untuk kerjasama dalam membangun desa terutama bagi para mahasiswa.
Menurutnya, jumlah desa yang ada di Indonesia sangat besar, maka perlu dukungan dan sinergitas dalam menangani bangsa dengan sumber daya alam melimpah dan wilayah yang luas.
"Saya menyambut baik apa yang disampaikan teman-teman Dosen UNM untuk sama-sama kita melakukan kerjasama dalam rangka pembelajaran bagi mahasiswa yang akan turun Ke desa pada September nanti," kata Eko.
Eko berharap generasi muda akan banyak tertarik menjadi kepala desa atau perangkat desa yang dapat mengawal pemerintahan desa lebih baik.
"Semangat para pemuda yang akan mengawal pemerintahan desa akan menjadi modal besar bagi bangsa," ujar Eko.
Sementara itu, Dosen UNM Lusiana menyampaikan bahwa pada bulan September nanti mahasiswa akan turun dalam melakukan pengabdian ke desa. Ia berharap para mahasiswa menjadi pendamping dan dapat membantu pemerintah desa.
Ada pun untuk proses kerjasama, Ditjen Bina Pemdes dapat memberikan pembekalan dan pembelajaran kepada mahasiswa sebelum nantinya turun ke lapangan untuk mengabdi dan membantu para perangkat desa yaitu kepala desa, kepala urusan, kepala seksi, dan anggota BPD dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat desa.
“Kami berharap dipertemuan lanjutan kita bisa sampai pada pembuat perjanjian kerjasama," terang Lusiana.