Jakarta, (16/2)--Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) Kementerian Dalam Negeri menerima PISAgro melakukan audiensi pada hari Rabu, 16 Februari 2022 di kantor Ditjen Bina Pemdes Pasar Minggu.
PISAGro merupakan Asosiasi Kemitraan Berkelanjutan Indonesia yang bertujuan mendukung Pemerintah Indonesia dalam mengatasi ketahanan pangan nasional dengan memperhatikan kesejahteraan petani.
Dirjen Bina Pemdes Yusharto Huntoyungo menerima langsung Executive Director PISAgro Insan Syafaat, didampingi Analis Kebijakan Ahli Madya subdit Bimbingan Kemasyarakat Desa Dini Anggraeni, Analis Kebijakan Ahli Muda Subdit Bimbingan Kemasyarakat Desa Hidayat Rachmat, Analis Kebijakan Ahli Muda Subdit Fasilitasi Kerjasama Pemerintahan Prawoto Sulistiyo serta Pelaksana (Penyusun Program Kelembagaan dan Kerjasama) Putri Rut Elok.
“Kegiatan dimaksud bertujuan membahas rencana kerja sama, yaitu pengembangan “Desa Agro” di mana nantinya diarahkan pada pertumbuhan, ketahanan dan keberlanjutan pertanian Desa serta dalam prosesnya dapat memberdayakan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) seperti karang taruna, PKK dan LKD lainnya dalam mendorong pengembangan dan penerapan zero waste farming dan mendorong circular economy di Desa,” terang Yusharto.
Kemudian, lanjutnya, juga kerja sama pemanfaatan dan pertukaran data dan indeksing antara Ditjen Bina Pemdes dan PISAgro di bidang pertanian, peternakan dan sebagainya sesuai dengan ruang lingkup tugas dan kewenangan sehingga dapat membangun data base dan dashboard yang dapat memantau pertumbuhan, ketahanan dan keberlanjutan Desa Agro.
Lalu, kerja sama dapat diarahkan untuk memaksimalkan kebijakan Pemerintah sesuai Pasal 5 ayat (4) Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 di antaranya yaitu kebijakan penggunaan Dana Desa (DD) untuk program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit sebanyak 20% dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) sesuai dengan karakteristik dan potensi di 74.962 Desa di Indonesia.
Menurut Insan Syafaat, saat ini member PISAgro terdiri dari 24 anggota perusahaan di antaranya Sinarmas, Nestle, Indofood dll dan memiliki target 2 juta petani untuk disejahterakan yang tersebar di 11.700 Desa. “PISAgro sedang dalam proses reposisi dan restrategi melalui visi dan misi yang berfokus pada Growth, Resilience dan Sustainability pada sektor pertanian,” ujarnya.
Melalui kerja sama ini, Yusharto berharap petani dan desa dalam Program PISAgro dapat berkontribusi dalam mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Desa (IPD) melalui berbagai program yang dapat dikembangkan, di antaranya memberikan akses, pendidikan vokasi pertanian dan digitalisasi proses dan pemasaran serta membangun dashboard Indeks petani dalam keprograman PISAGro.