Jakarta (4/3)- Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Dirjen Bina Pemdes) Kementerian Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo didampingi Direktur Kelembagaan dan Desa (Dir. KKD) Tb. Chaerul Dwi Sapta memimpin rapat secara daring via zoom meeting bertema Rapat Pembahasan Kegiatan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), dan secara luring di kantor Ditjen Bina Pemdes Jakarta, Jumat (4/3).
Pokok bahasan dalam rapat menitikberatkan pada Program Penguatan dan Pembangunan Desa (P3PD), yang salah satunya adalah penguatan perekonomian dalam keluarga melalui Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), yakni untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera. Dalam kesempatan tersebut, Yusharto memaparkan program PKK serta strategi penguatan peran PKK dalam mendorong penguatan keluarga di desa.
Kemudian Chaerul menambahkan, bahwa PKK bukan hanya perempuan, termasuk di dalamnya adalah ayah, kakek, nenek dan anak yang merupakan bagian dari PKK.
"PKK memiliki peran untuk membantu pemerintah desa dan kelurahan dalam meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang berbudaya, sejahtera, maju, mandiri dan harmonis serta dalam menumbuhkembangkan potensi dan peran perempuan dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Salah satunya dengan mengikuti pelatihan keterampilan seperti menjahit dan membuat kerajinan tangan. Sehingga perekonomian meningkat," tutur Chaerul.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Senior Social Development Specialist The World Bank Kate Shanahan, Senior Social Development Specialist at The World Bank Bambang Soetono, dan Ela Hasanah.