Jakarta (26/3)- Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Bina Pemdes Kemendagri) memantau secara virtual via zoom meeting pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Pemantuan virtual dipimpin oleh Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa (PAPD) Aferi S. Fudail, Sabtu (26/3).
Berdasarkan audiensi dengan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani Pilkades serentak menampilkan TPS Sampel dari Desa Desa Yosowilangun Kecamatan Manyar.
Bupati Gresik yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, menyampaikan bahwa secara keseluruhan jumlah desa pelaksana pada Pilkades 2022 sebanyak 47 desa yang tersebar di 18 kecamatan.
Untuk keamanan selama pesta demokrasi tingkat desa dilakukan, Bupati juga menegaskan mengenai peran serta TNI-Polri yang senantiasa bersinergi menyukseskan gelaran ini hingga pelantikan nanti.
Dari hasil pemantauan virtual tersebut, didapatkan pula data bahwa gelaran pesta demokrasi rakyat tahap ini diikuti oleh 125 calon Kades yang terdiri dari 111 laki-laki dan 14 perempuan.
Menurut laporan Bupati lagi, jumlah DPT di Kabupaten Gresik sebanyak 126.281 orang yang tersebar di 303 TPS.
Di akhir sesi pemantauan, Aferi menghimbau Pemerintah Kabupaten Gresik untuk terus menerapkan protokol kesehatan dalam tahapan selanjutnya pada saat penghitungan suara dan pelantikan kepala desa terpilih.
"Proses pemungutan suara sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2020 di mana pada TPS tersebut sudah menyediakan sarana cuci tangan, thermo gun, sarung tangan sekali pakai hingga penyemprotan disinfektan secara berkala. Selanjutnya, semoga Pilkades berjalan lancar, serta memperoleh Kepala Desa yang dapat mengemban tugas dengan amanah," pungkas Aferi.