Rano Karno diabadikan ketika menghadiri peluncuran buku berjudul Rano Karno: Si Doel di Indonesia International Book Fair, di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2016).
JAKARTA, KOMPAS.com - Ditunjuknya Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Nata Irawan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten dianggap tepat.
Sebab, jabatan yang dipegang Nata di Kemendagri dinilai pas dengan demografi provinsi tersebut.
Penilaian itu dilontarkan Gubernur Banten Rano Karno saat acara peresmian dan serah terima nota pelaksana tugas Nata sebagai Plt Gubernur Banten di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Rabu (26/10/2016).
"Basic Provinsi Banten ada 1.500 desa, beliau kan memang ahlinya di situ. Jadi saya pikir tepat menunjuk Pak Menteri menunjuk beliau sebagai Plt," kata Rano saat ditemui seusai acara.
Nata menjadi pejabat pengisi sementara kursi Gubernur Banten terhitung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.
Jabatan Gubernur Banten untuk sementara ditinggal oleh Rano yang harus cuti selama masa kampanye menghadapi Pilkada Banten 2017.
"Artinya ini kan bagian lepas dari pada siapa. Ini makanya beliau berlaku sampai definitifnya gubernur dan wakil gubenur siapalah yang menjadi," ujar Rano.
Sebab, jabatan yang dipegang Nata di Kemendagri dinilai pas dengan demografi provinsi tersebut.
Penilaian itu dilontarkan Gubernur Banten Rano Karno saat acara peresmian dan serah terima nota pelaksana tugas Nata sebagai Plt Gubernur Banten di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Rabu (26/10/2016).
"Basic Provinsi Banten ada 1.500 desa, beliau kan memang ahlinya di situ. Jadi saya pikir tepat menunjuk Pak Menteri menunjuk beliau sebagai Plt," kata Rano saat ditemui seusai acara.
Nata menjadi pejabat pengisi sementara kursi Gubernur Banten terhitung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.
Jabatan Gubernur Banten untuk sementara ditinggal oleh Rano yang harus cuti selama masa kampanye menghadapi Pilkada Banten 2017.
"Artinya ini kan bagian lepas dari pada siapa. Ini makanya beliau berlaku sampai definitifnya gubernur dan wakil gubenur siapalah yang menjadi," ujar Rano.
Penulis | : Alsadad Rudi |
Editor | : Icha Rastika |
Sumber: megapolitan.kompas.com