(Jakarta, 15/11) -- Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan siap menentukan hadirnya para Kepala Desa (Kades) baru di pesta demokrasi rakyat desa di perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang dilaksanakan pada hari ini Senin, 15 November 2021.
Pilkades tahap ini dilaksanakan oleh sebanyak 41 desa yang tersebar di 11 kecamatan Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan. Pada perhelatan tersebut di Kabupaten Jeneponto diikuti oleh 156 calon kades yang terdiri dari 140 laki-laki dan 16 perempuan. Jumlah DPT di Kabupaten Jeneponto sebanyak 86.098 orang yang tersebar di 208 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina pemdes) mengadakan webinar untuk memantau pelaksanaan Pilkades serentak di kedua kabupaten tersebut khususnya mengenai penerapan protokol kesehatan sesuai dengan Permendagri Nomor 72 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa dan memastikan jumlah DPT per TPS sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor Nomor 141/6698/SJ tanggal 10 Desember 2020 tentang Jumlah Pemilih di TPS Pemilihan Kepala Desa Serentak di Era Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang berjumlah tidak lebih dari 500 DPT.
Dilaporkan Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Kabupaten Jeneponto Abdul Makmur Sijaya, pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Jeneponto sudah menyesuaikan regulasi melalui Peraturan Bupati Nomor 32 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 9 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pilkades. Selain itu, keadaan yang terkendali dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Jeneponto telah dinyatakan oleh Surat Bupati Nomor 605/671/XI/2021 tanggal 5 November 2021 hal Kesiapan Penanganan Covid-19 di Desa dan Lokasi Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2021 di Kabupaten Jeneponto.
“Hari ini kami bisa tampilkan bagaimana pelaksanaan Pilkades di TPS sampel yaitu Desa Palajau Kecamatan Arungkeke, semua petugas menerapkan prokes sesuai aturan, antrian berjarak, dan kami melibatkan TNI dan Polri dalam hal pengamanan. Semua kami upayakan dapat menyukseskan pelaksanaan Pilkades hari ini dan mencegah kerumunan usai masyarakat memyalurkan hak suaranya,” tambah Abdul Makmur Srijaya.
Direktur Jenderal Bina Pemdes Yusharto Huntoyungo pun berharap Pemerintah Kabupaten Jeneponto untuk tidak lengah terhadap pandemi Covid-19, dengan terus melakukan pemantauan kondisi penyebaran Covid-19 pasca pelaksanaan Pilkades serentak bahkan sampai tahap pelantikan.