blog image
Created by : admin - 2021-11-30 12:00:56

(Jakarta, 30/11)—Hari ini, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dilaksanakan di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah desa pelaksana sebanyak 11 desa yang tersebar di 8 kecamatan. Pada perhelatan tersebut 44 calon kades (Cakades), yang terdiri dari 39 laki-laki dan 5 perempuan, berkompetisi memperebutkan kursi kepala desa di Kabupaten Karo. Jumlah DPT terkonfirmasi sebanyak 13.565 orang yang tersebar di 34 TPS.

Kementerian Dalam Negeri Melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa mengadakan webinar untuk memantau pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten karo yang dipimpin oleh Paudah Direktur Fasilitasi Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa (FKAPD).

Dilaporkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan desa (PMPD) Kabupaten Karo Abel Tarawai Tarigan, bahwa pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Karo sudah menyesuaikan regulasi melalui Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2020 yang di dalamnya sudah mengatur mengenai penerapan protokol kesehatan. Selain itu, keadaan yang terkendali dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Karo telah dinyatakan oleh Surat Bupati Nomor 140/3281/DPMD/2021 tanggal 23 November 2021 hal Laporan Persiapan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2021 di Kabupaten Karo Terkendali.

Paudah pada pemantauan tersebut menekankan pada penerapan protokol kesehatan sesuai dengan Permendagri Nomor 72 Tahun 2020  tentang Perubahan Kedua atas Permendagri Nomor 112 Tahun 2015 tentang Pilkades dan memastikan jumlah DPT per TPS sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 141/6698/SJ tanggal 10 Desember 2020 tentang Jumlah Pemilih di TPS Pilkades Serentak di Era Pandemi Covid-19 yang berjumlah tidak lebih dari 500 DPT.

“Kami harap panitia pelaksana Pilkades di Kabupaten Karo memperhatikan kebersihan lokasi TPS, menghindari kerumunan meski areanya terbuka. Tertib dan disiplin pada protokol Kesehatan sejak pemilihan, penetapan hasil serta pelantikan Kades terpilihnya. Tujuannya, Pilkades tidak menjadi penyumbang klaster baru penyebaran Covid-19. Kami apresiasi pelaksanaannya sejauh ini, perkuat kewaspadaan dan keamanan serta terpilih para Kades yang sesuai amanah dan harapan masyarakat dalam mendukung kinerja pemerintah kabupaten setempat,” jelasnya.