TEMBILAHAN, SENUJU.COM - Beberapa hari yang lalu, ada pemberitaan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Yulizal yang seakan-akan menyalahkan Bupati Inhil, Drs H Muhammad Wardan lambat melantik kepala desa terpilih.
Akan tetapi, saat dikonfirmasi Senuju.com, Yulizal membantah bahwa dirinya menyalahkan Bupati dalam keterlambatan pelantikan kepala desa yang belum dilantik.
"Kepala desa terpilih tersebut selalu menanyakan jadwal pelantikannya melalui telpon dan sms kepada saya. Padahal, sudah saya bilang bahwa Bupati masih banyak kegiatan yang tidak bisa ditinggal. Setelah itu mereka menanyakan kembali seakan-akan tidak percaya kepada saya," cerita Yulizal kepada Senuju.com, Kamis (7/12/2017).
Yulizal mengatakan, karena tidak percaya sama saya makanya saya suruh tanyakan saja langsung kepada Bupati. "Sama sekali saya tidak ada menyalahkan Bupati karena keterlambatan melantik kepala desa terpilih," yakin Yulizal.
Selanjutnya, Yulizal mengatakan bahwa jadwal pelantikan kepala desa se-Inhil telah disusun untuk dilantik langsung oleh Bupati. Akan tetapi, karena kesibukan Bupati yang tidak bisa ditinggal makanya ada keterlambatan.
"Karena kesibukan Bupati makanya ada yang terlambat untuk dilantik dan sebagian orang memelintir hal tersebut seakan-akan hendak mengadu saya dengan Bupati. Sama sekali saya tidak ada menyalahkan Bupati," tutur Yulizal.
Selanjutnya, Yulizal menjelaskan, untuk melakukan pelantikan kepala desa itu ada tahapannya yang mana tahapan yang dilaksanakan itu dari selesai pemilihan kemarin hingga akhir Desember.
"Kalau lewat bulan Desember barulah protes karena target kita memang akan terlantik seluruhnya pada bulan Desember ini," sambungnya
"Kepada kepala desa yang belum dilantik saya meminta agat tetap sabar karena tetap akan dilantik. Tapi, karena kesibukan Bupati makanya ada keterlabatan dan sebenarnya Bupati juga menginginkan agar segera selesai melantik seluruh kepala desa yang terpilih," tambahnya
"Jangan takut tidak dilantik. Pasti akan dilantik secepatnya karena Surat Keputusan (SK) pelantikan sudah siap," yakinnya.
Reporter: Alhamdani
sumber: senuju.com