blog image
Created by : admin - 2022-02-24 22:20:39

Jakarta, (23/2)—Telah berlangsung Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah desa pelaksana sebanyak 32 desa yang tersebar di 18 kecamatan. Pada pesta demokrasi tingkat desa di Kabupaten Pekalongan itu diikuti partisipasi sebanyak 73 calon kepala desa (Cakades), yang terdiri dari 62 laki-laki dan 11 perempuan. Terkonfirmasi jumlah DPT di Pekalongan sebanyak 72.376 orang yang tersebar di 158 TPS.

Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) mengadakan webinar untuk memantau jarak jauh pelaksanaan Pilkades serentak di kabupaten tersebut. Pemantuan yang dipimpin Kepala Sub Direktorat Fasilitasi Administrasi Pemerintahan Desa (FAPD) Ratna Andriani dimaksudkan untuk melihat langsung penerapan protokol kesehatan sesuai dengan Permendagri Nomor 72 Tahun 2020. 

M. Yulian Akbar Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan mengatakan bahwa kondisi Pilkades di Kabupaten Pekalongan terkendali dalam penanganan Covid-19, hal ini telah dinyatakan oleh Surat Bupati Pekalongan Nomor 140/00386/2022 tanggal 3 Februari 2022 hal Laporan Kesiapan Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2022. “Untuk TPS desa sampel yang dapat kami tampilkan adalah Desa Banjarejo, kecamatan Karanganyar. Area pemungutan suara dibagi dalam 3 sekat pembatas sehingga bisa lebih aman dari kerumunan atau berpapasan. Kami juga menyediakan bilik khusus untuk pemilih yang terindikasi Covid-19,” jelasnya.

Dalam laporannya, Yulian juga menyampaikan bahwa pada hari H pelaksanaan Pilkades, terdapat 75 pemilih yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga akan diberikan kesempatan menyampaikan suaranya melalui bilik khusus atau didatangi panitia. Tentu saja melihat kondisi dari pemilih itu.

Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Yusharto Huntoyungo menitipkan pesan kepada pemimpin pantuan virtual Pilkades agar mengingatkan kepada seluruh jajaran Pemerintah Pekalongan untuk tidak lengah terhadap pandemi Covid-19 dan melakukan pemantauan kondisi penyebaran Covid-19 pasca pelaksanaan Pilkades serentak.