blog image
Created by : admin - 2019-10-26 14:01:56

Ketua Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakhrulloh (kedua dari kiri batik Korpri) menyaksikan GM Susanto Megaranto dan GM Cerdas Barus bertanding catur di Ditjen Dukcapil. (Foto: Bramanda/korpri.id)


KORPRI.ID, JAKARTA – Banyak kemeriahan yang terjadi sepanjang peringatan Hari Ulang Tahun ke-46 Korps Pegawai Republik Indonesia tahun ini. Salah satunya adalah upaya mencatatkan rekor dalam Museum Rekor Indonesia (MURI), yaitu permainan catur simultan VVIP dan catur kolosal kilat 2 x 25 menit selama tujuh babak.  

 

"MURI memberikan reward (penghargaan) karena kuantitas dalam kegiatan ini. Dua grand master (GM) melawan 80 aparatur sipil negara. Di antaranya adalah eselon 1,” ujar Senior Manager MURI Yusuf Ngadri di aula Gedung Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Jakarta, Rabu (29/11/2017).

 

Ada dua rekor yang dipecahkan dan menariknya dua grand master (GM) catur dari Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), GM Cerdas Barus dan GM Susanto Megaranto masing-masing berhadapan dengan 40 ASN biasa sampai eselon 1.

 

Sedangkan pada Catur Kolosal terdapat 106 meja catur yang semuanya dimainkan oleh ASN dan harus selesai dalam waktu 2 kali 25 menit dalam 7 babak.

 

Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan pemecahan rekor MURI dalam catur kilat sebenarnya merupakan arena belajar ASN. Pesannya adalah melayani masyarakat dengan cepat.

 

"Jadi esensi dari catur kilat adalah mari melayani dengan kilat tetapi hasilnya mematikan. Artinya melayani dengan membuat pelayanan jadi lebih cepat," ujar Zudan.

Turut hadir dalam kegiatan Pemecahan 2 Rekor MURI Catur Wakil Sekjen Percasi Nanang Puja Laksana, Komisi Catur Sekolah PB Percasi Hendry Jamal, Senior Manager MURI Yusuf Ngadri,

Ditjen Bina Pemerintahan Desa Nata Irawan dan anggota Korpri dari berbagai instansi. [Bramanda]

sumber: korpri.id