Bogor - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Eko Prasetyanto Purnomo Putro menghadiri wisuda Sekolah Pemerintahan Desa (SPD) Angkatan Tahun 2022 dengan tema 'Desa Berwawasan Kabupaten Bogor Berkeadaban', di Kampus Institut Pemerintahan Bogor (IPB), Kabupaten Bogor, Rabu (08/02/2023).
Dalam sambutannya, Eko mengapresiasi kepada IPB dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang telah melaksanakan SPD. Menurut Eko, hadirnya SPD untuk kepala desa, perangkat desa, sangat bermanfaat dan bisa menjadi contoh oleh pemerintah daerah lainnya di Indonesia.
"Mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) saya mengucapkan selamat wisuda kepada semua wisudawan, semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat untuk kemajuan desa," tutur Eko.
"Saya sangat mengapresiasi kepada IPB yang telah memulai sesuatu yang luar biasa, semoga ini bisa dicontoh Pemda se-Indonesia agar bisa memajukan SDM terutama kepala desa dan perangkat desa," tambah Eko.
Eko mengatakan apa yang didapatkan peserta selama pendidikan di SPD bisa diterapkan di desa masing-masing.
"Apa yang diperoleh dari IPB ini mari kita terapkan kegiatan di desa. Tentu saja dengan sekolah seperti ini, menambah pengetahuan, keterampilan, merubah mindset bagaimana percepatan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa," kata Eko.
Eko mengatakan tantangan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sangat besar dipundak Bapak/Ibu perangkat desa. Ia berharap kepada semua wisudawan untuk terus belajar, berkolaborasi, dan terus berkomunikasi dengan pengajar di IPB.
"Tantangan penyelenggaraan pemerintahan desa ini memerlukan kemauan dan kebersamaan dari Bapak/Ibu semua untuk menyelenggarakan pemerintahan desa dengan baik, ilmu yang diperoleh bisa diterapkan dengan sepenuh hati," tutur Eko.
Dalam wisuda SPD Angkatan Tahun 2022 ini, IPB mewisuda 165 orang terdiri dari kepala desa, operator spasial, dan operator sosial.
SPD merupakan ruang belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para aparatur desa dalam hal tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, dinamika pembangunan desa, dan komunikasi informasi teknologi.
Selama enam bulan, para peserta telah melewati berbagai aktivitas perkuliahan, praktikum, studium general, turun lapang, seminar akhir hingga evaluasi belajar. Hingga pada akhirnya, semuanya berkesempatan diwisuda, sebagai tanda kelulusan dalam SPD.