blog image
Created by : admin - 2021-12-30 08:45:10

Jakarta, (29/12)—Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sukses menghelat Innovative Government Award (IGA) 2021. Kegiatan penganugerahan pada seluruh Kepala Daerah yang inovatif ini digelar secara daring dan luring serta live streaming youtube Badan Litbang Kemendagri dari Ruang Sasana Bhakti Praja Gedung C lantai 3 Gedung Kemendagri Jakarta.

Melalui ajang Penganugerahan IGA 2021, Kemendagri M. Tito Karnavian menegaskan pesan penting dan mendasar pada seluruh kepala daerah di Indonesia dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota agar terpacu untuk bangkit ikut membangun wilayahnya.

Tito pun mengingatkan kepada seluruh yang hadir pada momentum tersebut khususnya unsur-unsur yang terlibat dalam suksesnya kegiatan IGA 2021, agar tak hanya menampilkan para penampil terbaik, wilayah-wilayah dengan Kepala Daerah yang terbaik, melainkan juga yang memiliki performa rednah bahkan tidak bisa dinilai. Tujuannya, menurut Tito untuk memberikan efek kejut dan lekas bangkit mengejar kemajuan wilayahnya seperti daerah lainnya.

“Supaya tidak menjalankan tugasnya hanya business as usual, bekerja biasa-biasa saja, tidak banyak membangun, jadi ajang ini harus memacu untuk bangkit, khususnya yang performance-nya rendah,” tegasnya.

Selain itu, hal penting lainnya dalam memajukan wilayah yang dipimpin, Tito memastikan bahwa kuncinya adalah leadership. “Pemimpin harus memiliki tiga hal, yaitu power yang sesuai aturan, follower yang bisa diajak membangun dan konsep, tentunya konsep yang bagus dalam membangun daerah yang bisa ditempuh secara formal dan informal,” jelasnya.

IGA 2021 dalam penjuriannya melibatkan sejumlah pihak baik dari dalam dan luar Kemendagri, agar hasilnya obyektif. Tim juri berasal dari Kemendagri, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lembaga Administrasi Negara (LAN RI), Badan Perencanaan pembangunan Nasional (Bappenas), Scientific Modeling, Application, Research, and Training for City-centered Innovation and Technology (Smart City) Universitas Indonesia, Kemitraan Partnership, MNS News. Sehingga ada kebanggaan dari penerima anugerah IGA 2021 sebagai penilaian yang obyektif.

Tahun ini, IGA diikuti oleh 519 Pemerintah Daerah dan jumlah inovasinya sebanyak 25124. Dan berhasil mendapatkan anugerah IGA 2021 adalah Lima provinsi terinovatif yakni Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Barat (Jabar), Jawa tengah (Jateng), dan Jawa Timur (Jatim). Kemudian 10 Kabupaten Terinovatif adalah Banyuwangi, Wonogiri, Bogor, Tabalong, Tegal, Inhil, Muara Enim, Hulu Sunga Selatan, Tanggamus, dan Bojonegoro. Lalu 10 Kota terinovatif adalah Surabaya, Singkawang, Padang Panjang, Tangerang, Cimahi, Yogyakarta, Makassar, Mojokerto, Probolinggo, dan Pariaman.

Tak hanya itu, IGA 2021 juga memberikan penghargaan kepada Tiga Daerah Perbatasan Terinovatif yakni Pulau Morotai, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Sambas. Selanjutnya tiga Daerah Tertinggal Terinovatif adalah Kabupaten Sumba Timur, Belu, dan Nabire

Selain itu juga diberikan penghargaan kepada 14 daerah dengan skor indek inovasi di atas 60, yang artinya sangat inovatif serta nominator Kepala Daerah dalam rangka IGA 2021.

Harapannya ke depan, ajang Anugerah IGA 2021 bukan hanya ritual seremonial, melainkan sebuah momentum pelecut semangat untuk bangkit dan membangun daerahnya. Sehingga Indonesia secara keseluruhan maju bersama menjadi betul-betul Indonesia Maju, bahkan bisa menjadi negara yang dominan, meliputi wilayah yang luas, angkatan kerja yang muda dan produktif, serta sumber daya alam (SDA) yang kaya.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah Kepala Daerah yang mewakili penerima penghargaan IGA 2021, serta jajaran Pimpinan di Direktorat Jenderal di lingkungan Kemendagri, juga para undangan dari kementerian lembaga yang menjadi juri dalam ajang IGA 2021.