(Jakarta, 19/10)-- Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Yusharto Huntoyungo hari ini, Jumat 19 November 2021 menghadiri rapat koordinasi secara virtual yang diadakan oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) dalam rangka penanggulangan kemiskinan ekstrem.
Acara dipimpin langsung oleh Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Sekjen Kemensos) Harry Hikmat, Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid serta Kepala Dinas Dukcapil Daerah, Kepala Dinas, Kepala Dinas PMPD dan Kepala Bappeda dan Perwakilan dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat dan Papua serta daerah lain.
Dalam paparannya, Harry Hikmat menyatakan dua pendekatan utama dalam pengentasan kemiskinan. Pertama bahwa keluarga miskin perlu didorong untuk memiliki kemampuan meningkatkan pendapatan keluarga yang digerakkan baik oleh suami maupun ibu rumah tangga untuk menghidupkan mesin ekonomi kedua dengan mendorong kesempatan kerja maupun kewirausahaan. Kedua, Pengeluaran keluarga miskin atau rentan miskin untuk kebutuhan sehari-hari, terutama menyangkut sandang, pangan dan papan dikurangi melalui kebersihan, penerapan kebijakan subsidi secara proporsional atau dengan bantuan sosial yang mencakup kebutuhan pokok (sembako) dan kesehatan serta pendidikan.