Jakarta, (23/2)-Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau yang lazim disebut Pemilihan Peratin (Pilperatin) serentak dilaksanakan di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung dengan jumlah pekon atau istilah lain dari desa yang melaksanakan sebanyak 60 pekon yang tersebar di 15 kecamatan. Pada perhelatan yang berlangsung Rabu, 23 Februari 2022 tersebut turut berkompetisi sebanyak 196 calon peratin (Caperatin), yang terdiri dari 190 Caperatin laki-laki dan 6 Caperatin perempuan. Para Caperatin tersebut siap memperebutkan jumlah suara yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) pekon pelaksana sebanyak 95.108 orang yang tersebar di 230 Tempat Pemilihan Suara (TPS).
Guna memastikan pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Lampung Barat berjalan sesuai regulasi Permendagri Nomor 72 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Permendagri Nomor 112 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Desa, maka Direktorat jenderal Bina Pemerintahan desa (Ditjen Bina Pemdes) Kementerian Dalam Negeri melakukan pemantauan virtual dengan platform zoom. Pemantauan virtual yang dipimpin oleh Kepala Sub Direktorat Fasilitasi Administrasi Pemerintahan Desa (FAPD) Ratna Andriani ini menghadirkan secara virtual Pemerintah Kabupaten Lampung Barat serta Perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan daerah (Forkopimda), yang bertindak sebagai pemberi laporan atas pelaksanaan Pilperatin yang tengah berlangsung.
Adi Utama, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sekaligus Plt Sekretaris Kabupaten Lampung Barat hadir melaporkan bahwa kegiatan Pilperatin Serentak 2022 Kabupaten Lampung Barat dalam keadaan terkendali perihal penanganan Covid-19 di Kabupaten Lampung Barat.
“Semua sudah sesuai regulasi, sebagaimana telah dinyatakan oleh Surat Bupati Lampung Barat Nomor B/74/III.13/2022 tanggal 24 Januari 2022 hal Data Pemilihan Peratin Serentak Kabupaten Lampung Barat 2022,” terangnya.
.jpeg)
Tak hanya sebatas laporan virtual, Ditjen Bina Pemdes juga melihat laporan virtual dari lokasi TPS di salah satu desa sebagai sampel pemantauan, yaitu Desa Purawiwitan Kecamatan Kebun Tebu. Kondisi TPS terlihat lengang dengan sistem pengaturan pemilih berdasarkan pembagian waktu, serta dilengkapi sarana sesuai protokol kesehatan. Nampak juga dua petugas keamanan dari petugas Koramil dan Polsek setempat.
Dirjen Bina Pemdes Yusharto Huntoyungo dalam kesempatan berbeda menitipkan pesan agar Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk tidak lengah terhadap pandemi Covid-19 dengan memperketat protokol kesehatan, mendorong percepatan vaksinasi Covid-19, dan melakukan pemantauan kondisi penyebaran Covid-19 pasca pelaksanaan Pilperatin serentak hingga pelantikan Peratin terpilih. Tujuannya untuk memastikan bahwa perhelatan demokrasi tingkat pekon ini tidak menjadi klaster baru sebaran Covid-19.